Mobil Pemadam Sering Sulit Masuk, Tata Ulang Jalan Permukiman di Sampit

bupati kotim tinjau kebakaran
KUNJUNGAN: Bupati Kotim Halikinnor meninjau lokasi kebakaran di Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Jumat (14/4) sore. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Sehari setelah kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah di Jalan Baamang I, Sampit, Bupati Kotim Halikinnor didampingi sejumlah pejabat terkait melihat langsung lokasi kejadian. Halikinnor mengingatkan warga agar lebih waspada, karena musibah tersebut terjadi beruntun.

”Saya atas nama Pemkab Kotim merasa prihatin, sedih, karena kebakaran rumah itu sudah ketiga kalinya terjadi dalam waktu berdekatan. Semoga korban diberikan kesabaran dan ketabahan dan mudah-mudahan ada hikmah di balik kebakaran ini,” kata Halikinnor, Jumat (14/4).

Bacaan Lainnya

Halikinnor mengungkapkan, dirinya telah berkali-kali mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap api. ”Api tidak hanya rawan saat musim kemarau, tetapi saat sedang hujan juga berbahaya,” ujarnya.

Halikinnor juga meminta masyarakat memastikan jaringan listrik berfungsi dengan baik dan tidak lupa mematikan kompor setelah selesai memasak.

”Jaringan listrik yang sudah tua di atas sepuluh tahun ke atas sebaiknya dilakukan pemeriksaan. Barangkali ada kabel atau jaringan yang sudah usang. Setelah memasak kompor, jangan lupa dimatikan. Kalau terbiasa menggunakan obat nyamuk, letakkan di tempat yang aman,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Wanita Bunuh Diri dengan Tangan Putus, Jembatan Bajarum Mulai Ditakuti

Melihat proses evakuasi pemadaman, Halikinnor meminta Dinas PUPRPRKP Kotim untuk menata kembali jalan permukiman warga agar dapat dimasuki mobil pemadam.

”Bidang tata ruang perlu menata lagi gang-gang sempit. Minimal bisa masuk mobil unit pemadam kebakaran, agar apabila terjadi kebakaran yang tidak kita hendaki, proses pemadaman bisa cepat ditangani tanpa kendala,” ujarnya.

Halikinnor juga meminta SOPD terkait memerhatikan kebutuhan korban dan melakukan pendataan. ”Dinsos, BPBD Kotim, Lurah Baamang Hulu, dan camatnya tolong dipantau kebutuhan korban. Kita sudah siapkan bantuan paket kebutuhan bahan pokok, peralatan rumah tangga, dan pakaian layak pakai. Untuk posko pengungsian agar lebih dipantau, jangan sampai korban sakit dan kebutuhan pangan mereka berkurang,” ujarnya.

Terkait bantuan pembangunan unit rumah baru, pihaknya masih mengkaji aturan. Dia menginginkan agar korban kebakaran mendapatkan bantuan pembangunan rumah untuk berteduh dan beristirahat.



Pos terkait