Musim Pancaroba, Cuaca Sulit Diprediksi

hujan-ilustrasi
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit mengimbau warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya tetap waspada terhadap hujan deras dan angin kencang yang datang secara tiba-tiba.

“Memasuki musim peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau biasanya cuaca agak susah diprediksi dan mendadak cuaca bisa terjadi hujan deras dan tiba-tiba juga disertai angin kencang, sehingga warga diimbau tetap waspada,” kata Kepala BMKG Kotim Musuhanaya, Selasa (18/5).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Musuhanaya menjelaskan, pada masa musim peralihan umumnya arah angin berubah-ubah bervariatif yang mengakibatkan angin kencang datang secara tiba-tiba.

“Untuk sepekan ke depan masih didominasi hujan ringan hingga sedang,” katanya.

Awal musim kemarau tahun ini, di Kotim diprakirakan terjadi antara Juli 2021 dasarian II hingga Agustus dasarian 1.

“Masyarakat bisa memantau prakiraan awal musim dan cuaca di website resmi kami,” katanya.

Baca Juga :  Sekolah Eka Tjipta Wilayah PSM 6 Gelar School Competition 2023

Pantauan Radar Sampit, dalam beberapa hari terakhir cuaca hujan terjadi cukup deras pada waktu dini hari, siang atau sore hari, dan gerimis pada malam hari. Namun, suhu udara terasa lebih lembab dan panas meskipun dalam kondisi hujan.

Musuhanaya menjelaskan, cuaca hujan yang tiba-tiba berubah menjadi panas disebabkan karena adanya penguapan sehingga menimbulkan suhu udara terasa panas dan lembab.

“Hawa panas bisa terjadi karena penguapan yang cukup tinggi tetapi pembentukan awan hujan sangat sedikit karena tertiup angin kencang sehingga hujan hanya sebentar saja, sehingga hawa panas terasa di permukaan,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *