SAMPIT, radarsampit.com – Jalan lingkar selatan Kota Sampit seolah jadi neraka jalanan bagi angkutan perusahaan yang melintas. Kerusakan parah dengan banyaknya lubang besar di sejumlah titik, bisa jadi petaka truk bermuatan berat yang melintas.
Senin (4/3/2024), truk bermuatan cangkang sawit ambles dan terperosok masuk kubangan besar saat melintasi jalur tersebut.
Kejadian itu langsung ditindaklanjuti Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, yang melakukan perbaikan di titik parah.
”Truk yang ambles ditarik menggunakan tiga alat berat, tetap tidak kuat menarik. Akhirnya, setelah muatan cangkang yang diperkirakan 17 ton itu dipindahkan ke truk lain, truk berhasil ditarik menggunakan alat berat,” kata Suhardiyono, Pengawas Teknis Jalan dan Jembatan UPTD Pemeliharaan Jalan, Drainase dan Pertamanan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Senin (4/3/2024).
Suhardiyono menuturkan, perbaikan jalan lingkar selatan masih terus dilakukan. Khususnya di dua titik kubangan besar yang menutupi badan jalan dengan kedalaman sekitar 60 cm – 1 meter.
”Setelah kami lakukan survei, ada dua titik lokasi yang berbeda yang berlubang cukup besar. Satu titik di tengah antara Jalan Pelita Barat dan MT Haryono Barat, dan titik kedua persis di ujung Jalan MT Haryono Barat,” ujarnya.
Perbaikan jalan yang dilakukan masih meratakan jalan berlubang menggunakan tiga alat berat. Pihaknya mengerahkan tujuh pekerja, termasuk operator.
”Untuk sementara jalan yang berlubang diratakan terlebih dahulu. Kami estimasikan perataan jalan lingkar selatan selesai tiga hari. Terpenting jalan bisa fungsional dan aman dilewati terlebih dahulu. Setelah jalan benar-benar padat, akan dilanjutkan penimbunan agregat, khususnya pada titik yang berlubang cukup dalam,” katanya. (hgn/ign)