PANGKALAN BUN – Dua roda empat berbeda kasta terlibat kecelakaan hebat di di Jalan Ahmad Yani, KM 57, Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (28/7) dinihari.
Adu kuat roda empat itu melibatkan pikap Daihatsu Gran Max dengan Toyota Hilux. Akibat kecelakaan tersebut penumpang Toyota Hilux mengalami patah tulang. Padahal secara kasat mata, pikap Gran Max yang mengalami kerusakan lebih parah.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Faisal Firman Gani mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (28/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Tabrakan antara pikap Daihatsu Gran Max warna hitam nopol KH 9644 FS dengan Toyota Hilux Warna Hitam dengan Nopol KH 8369 P terjadi dalam posisi arah berlawanan.
”Dalam kecelakaan tersebut, setidaknya ada dua korban yang mengalami luka – luka dan bahkan satu korban ada yang mengalami patah tulang,” kata Iptu Faisal Firman Gani.
Dijelaskannya adapun kronologis kejadian tersebut bermula sewaktu kendaraan jenis Toyota Hilux warna hitam dengan Nopol KH 8369 P yang dikendarai oleh D (34) warga Kecamatan Hanau, Seruyan membawa penumpang duduk di jok penumpang sebelah kiri inisial AFAR (19), berjalan dari arah Pangkalan Bun menuju arah Kabupaten Seruyan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara kendaraan mengambil jalur sebelah kanan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan kendaraan jenis Daihatsu Gran Max warna hitam KH 8644 FS yang dikemudikan oleh HS (25), tanpa penumpang dan membawa boks ikan untuk dijual di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, namun karena jarak yang dekat sehingga terjadi tabrakan dengan perkenaan depan – depan.
”Atas kejadian tersebut, mengakibatkan pengemudi kendaraan Daihatsu Gran Max HS (25) mengalami luka memar di dada dan pelipis sebelah kiri. Sementara itu, penumpang kendaraan Toyota Hilux inisial AFAR (19), mengalami patah tulang lengan bagian kiri, korban pun dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan,” jelasnya. (tyo/sla)
