Olahraga Kotim Mulai Bergeliat, Pemkab Gelar Kompetisi Tiga Cabang Sekaligus

Event olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur mulai bergeliat setelah lama vakum akibat pandemi
SIMBOLIS: Penyerahan secara simbolis alat olah raga kepada atlet yang berlaga dalam kompetisi olahraga se-Kotim tahun 2021, Jumat (17/12). (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Event olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur mulai bergeliat setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar tiga kompetisi olahraga sekaligus se-Kotim tahun 2021. Kegiatan ini juga sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)  2023.

Tiga cabang yang dipertandingkan, yakni bola voli  di GOR Bola Voli Indoor Sampit,  tenis meja di GOR Benyamin, dan  bulu tangkis tempat GOR Habaring Hurung. Atlet yang mengikuti kompetisi berjumlah 276 orang.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor yang diwakili Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung di GOR Bola Voli Indoor Sampit, Jumat (17/12). Pembukaan  ditandai dengan penyerahan alat olahraga kepada atlet.

Wim mengatakan, kompetisi sebagai salah satu ajang pengembangan dan pembibitan atlet  usia dini. Pembinaan dapat dilanjutkan oleh cabang-cabang olahraga (cabor) di Kotim dan pada saatnya nanti akan muncul atlet yang dapat diandalkan.

Baca Juga :  Permudah Normalisasi Sungai, Pemkab Kotim Beli Ekskavator Amphibi Rp 5,3 Miliar

“Kegiatan semacam ini penting sebab pengembangan olahraga tidak hanya pengembangan dari segi fisik saja akan tetapi juga dari aspek mental,” ungkapnya.

Olahraga sebagai bagian penting dari proses pembangunan bangsa. Kesehatan akan sangat membantu  menunaikan tugas sehari-hari terutama pasca pandemi Covid-19.

“Tujuan olahraga yang sangat mulia tersebut harus terus kita kembangkan. Janganlah olahraga ini hanya untuk ikut-ikutan saja tetapi raih prestasi setinggi mungkin,” harapnya.

Pembangunan prestasi olahraga membutuhkan waktu, dana, dan pengorbanan yang besar. Pada waktu yang akan datang atlet yang dibina diharapkan bisa menjadi olahragawan profesional.

“Oleh sebab itu harapan kita dari pembangunan di bidang keolahragaan kita dapat memberikan prestasi,” tandasnya. (yn/yit)



Pos terkait