SAMPIT, radarsampit.com – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Wim RK Benung optimistis tahun 2023, sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Sampit, seluruh fasilitas olahraga yang akan digunakan telah selesai diperbaiki.
”Pada raker provinsi kami optimis 2023 nanti semua fasilitas olahraga sudah diperbaiki, sementara untuk fisik-fisiknya juga ditangani langsung Dinas PUPRPRKP,” kata Wim.
Wim menuturkan, tahun ini ada beberapa venue cabang olahraga (cabor) di bawah Dispora yang belum dipersiapkan, yakni atletik, panjat tebing, dan tinju.
”Kalau yang lain-lainnya yang dari pihak swasta sudah siap, namun untuk 2023 nanti semua sudah kami lengkapi dan sudah dianggarkan,” ujarnya.
Porprov Kalteng 2023 akan mempertandingkan 28 cabor yang sudah disepakati tuan rumah, yakni Kotim bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Pada pelaksanaan Porprov ke-XII tahun 2023, kata Wim, cabor renang tidak dipertandingkan.
”Hasil pertemuan terakhir raker provinsi dengan KONI, memang untuk renang tidak pertandingkan untuk di Porprov,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menentukan sebuah cabor di pertandingan atau tidak merupakan kewenangan KONI. ”Mengapa cabor renang tidak dipertandingkan? Itu ranah KONI yang bisa menjawabnya. Bukan karena fasilitas renang tidak ada, tapi memang sudah ditentukan,” jelasnya.
Meski demikian, Wim mengakui, meskipun fasilitas untuk cabor renang ada di Kotim, namun belum memenuhi standar. Sebab, rata-rata lintasan renang yang ada di Sampit hanya 20 – 25 meter, sementara untuk standarnya adalah 50 meter.
Dia menegaskan, fasilitas cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov 2023 mendatang akan terus digenjot pengerjaannya. (yn/ign)
