Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

bawah kotawaringin
TEDUH: Suasana kunjungan wisatawan lokal di Pantai Sungai Bakau, saat musim libur lebaran 1445 Hijriah/2024. (M.RIFANI/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Kawasan Pantau Sungai Bakau di Kabupaten Seruyan, nampaknya menjadi andalan tujuan wisatawan lokal yang menikmati libur lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, dalam pekan ini.

Sejak hari kedua, Kamis (11/4/2024), warga mulai memenuhi kawasan ini, mengingat lokasinya tak jauh dari Kota Kuala Pembuang.

Bacaan Lainnya
Gowes

Warga yang datang juga ada yang berasal dari kabupaten tetangga, seperti dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dan dari Kabupaten Katingan.

Selain melihat panorama alam sekitar yang masih asli, kebanyakan masyarakat yang berkunjung memilih menghabiskan waktunya bersama keluarga, kerabat dan rekan dengan bermain dilembutnya pasir pantai. Selain itu sesekali bermain gelombang air dari laut yang terbilang kecil.

Akbar,  salah satu pengunjung berasal dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan, dirinya bersama sahabatnya memilih Pantai Sungai Bakau karena rasa penasaran dan sudah bosan dengan pantai yang pernah ia kunjungi sebelumnya.

Baca Juga :  Desakan Copot Jabatan Kapolres dan Kapolda Mulai Digaungkan

“Ini pertama kali saya berkunjung ke Pantai Sungai Bakau. Saya dan teman-teman juga penasaran dengan tempat wisata ini, karena banyak yang bilang lebih teduh,  berkat banyaknya pohon-pohon di sekitarnya,” kata Akbar, kemarin.

Dirinya menilai, perjalanan menuju objek wisata ini juga tidak jauh dari tempatnya berasal. Sekitar 2,5 jam dari Sampit. Namun menurutnya, juga harus berhati-hati di jalan karena masih ada titik jalan yang berlubang.

Kendati demikian, masih banyak pengunjung berharap kepada dinas terkait untuk terus membenahi fasilitas umum seperti gazebo, kebersihan pantai, tempat ibadah dan tempat bernaung lainnya.

Seperti ujar Ica, salah satu warga Kuala Pembuang  ynag berharap, dengan banyaknya pengunjung wisatawan local, hendaknya di Pantai Sungai Bakau dapat ditingkatkan lagi fasilitas umumnya. Ia menilai,  objek wisata ini sudah menjadi wajah dari  Kabupaten Seruyan sendiri.

“Harapannya tempat wisata ini dapat digunakan oleh pengunjung dengan layak. Selain menjual alam yang indah,  kita juga bisa menjual kenangan dengan fasilitas yang memadai. Agar pengunjung balik kembali ke sini,” pungkasnya. (rdw/gus)



Pos terkait