PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ceceran oli di Jalan Pelita, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mengakibatkan aspal menjadi licin. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi jalan yang minim penerangan. Para pengendara roda dua yang tidak mengetahui adanya tumpahan oli tersebut berjatuhan.
Salah seorang saksi kejadian Rudi Bintoro menyampaikan, tumpahan minyak tersebut berasal dari mobil pick up. “Sepertinya tumpahan oli dari mobil pick up, kejadian saat hujan gerimis dan korban pertama itu perempuan yang mengenakan mantel, kemudian disusul kendaraan lainnya,” ujarnya.
Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat yang mendapat informasi adanya tumpahan oli tersebut segera menerjunkan armadanya beserta personel untuk melakukan pembersihan.
Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan, tumpahan oli tersebut berada di Jalan Pelita, depan perumahan Kharisma Land.
“Kita terjunkan satu unit suplai karhutla untuk melakukan penyemprotan di sepanjang jalan yang terdapat tumpahan minyak,” bebernya.
Menurutnya, tumpahan oli tersebut sudah sering terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalan Bun. Dia berharap agar para pemilik unit kendaraan roda empat atau lebih agar memeriksa kondisi kendaraannya bila akan bepergian. Tumpahan oli sangat berbahaya bagi pengguna jalan, dan dapat mengakibatkan fatalitas di jalan raya. (tyo/yit)