Pasir Langka, Pengusaha Batako di Pangkalan Bun Rumahkan Karyawan

batako
MANDEK: Salah satu usaha batako kesulitan mendapatkan bahan baku pasir.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Usaha pembuatan batako di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai terdampak tidak beroperasinya usaha galian C. Pengusaha batako kesulitan mendapatkan pasir yang merupakan bahan utama batako.

Beberapa pengusaha batako sudah mulai merumahkan karyawannya untuk sementara waktu, karena produksi batako terhenti. Kesulitan mendapatkan bahan baku pasir sudah dirasakan sejak sepekan terakhir.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pengusaha batako Erdiansyah mengaku bahwa langkanya pasir lantaran pengusaha galian C menghentikan aktivitasnya. “Untuk sementara karyawan tidak bekerja dulu, karena kami sudah kehabisan bahan baku,” keluhnya.

Ia tidak mengetahui secara pasti alasan kenapa galian C berhenti beraktivitas, dan ia berharap agar ada solusi terhadap hal ini dari pemerintah mengingat banyak usaha yang terganggu dengan kelangkaan pasir tersebut.

“Yang terganggu bukan cuma batako aja, bisnis perumahan, bahkan proyek pemerintah juga bisa stop kalau kayak gini terus. Ya secepatnya perlu ada solusi,” tegasnya.

Baca Juga :  Truk Tangki Bermasalah, Ratusan Liter CPO Basahi Jalanan Amin Jaya

Tidak hanya itu, disebutkan pula mayoritas sopir truk pengangkut pasir tidak berkerja sebab tidak adanya muatan. Informasi yang dihimpun, aktivitas penambangan pasir berhenti total karena adanya razia yang dilakukan aparat berwajib.

“Informasi seperti itu, tapi perlu ada jalan keluar soalnya ini menyangkut hajat hidup orang banyak termasuk sopir truk. Pemda harus turun tangan,” harapnya. (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait