Kapolsek Bukit Batu Ipda Muh. Dian Dzikrillah juga mengatakan, personelnya sudah melakukan mengecek ketersediaan sembako yang ada di wilayah hukumnya. Salah satunya di Pasar Tangkiling.
“Dari hasil pengecekan yang dilakukan rekan – rekan kami di lapangan, untuk harga ketersediaan bahan pangan rumah tangga khususnya minyak goreng masih aman. Perlu kami tegaskan juga, kepada para penjual untuk tidak melakukan penimbunan terhadap bahan Sembako jenis apapun apalagi itu bahan pangan warga,” tegasnya.
Dzikrillah menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan minyak goreng, demi mengantisipasi terjadinya kelangkaan maupun gejolak bagi masyarakat.
“Pemantauan akan kami lakukan rutin dengan barengi berkoordinasi bersama Disperindagkop dan pihak penjual, baik tradisional maupun modern serta memonitoring kebijakan pemerintah tentang minyak goreng,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Rakumpit Iptu Waryoto menuturkan, pengecekan ini merupakan bagian tugas dari aparat kepolisian. ”Kami sebagai aparat penegak hukum tidak menginginkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan,” katanya.
Menurutnya, dari hasil pengecekan ke toko yang menjual Sembako, khusus harga minyak goreng yang diperjualbelikan masih di batas kewajaran.
“Untuk minyak goreng merk Sania kemasan 2 liter dijual harga Rp 55.000, merk Hemat Rp 27.000,-/liter, curah per 250 ml Rp.10.000, merk Batik kemasan 2 liter Rp 55.000, Favorite kemasan 5 liter Rp.150.000,-M&M Rp 26.000/liter dan Tropical kemasan 2 liter Rp 50.000 serta Marunting kemasan 2 liter Rp. 55.000. Semua aman stoknya,” pungkasnya Waryoto.(daq/gus)