SAMPIT, radarsampit.com – Beberapa waktu lalu, hujan deras dengan intensitas tinggi telah mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Akibatnya, ratusan penduduk telah terdampak banjir terutama di Desa Rasau Tumbuh, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim. Untuk meringankan beban mereka, perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Cabang Kotim, menyalurkan bantuan berupa paket sembako serta alat mandi untuk korban banjir yang ada di wilayah tersebut.
Ketua PSHT Cabang Kotim Susanto SH, saat melepas langsung tim yang menyalurkan bantuan tersebut mengatakan, bantuan ini berdasarkan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh PSHT Cabang Kotim yang turun ke jalan, sejak 28 Oktober hingga 7 November 2022.
”Terlepas dari kegiatan bela diri, PSHT juga memiliki program kemanusiaan, salah satunya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” kata Susanto.
Sebanyak dua mobil pik up berisikan ratusan paket bantuan, secara bersamaan diberangkatkan menuju ke wilayah yang terdampak banjir, khususnya di Desa Rasau Tumbuh, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim. Keberangkatan itu langsung dikawal oleh puluhan pendekar PSHT Cabang Kotim.
”Yang kami bawa, berupa sembako dan alat mandi. Satu paket sembako itu sendiri berupa beras 5 kilogram, 10 bungkus mie instan, 4 kaleng sarden, gula 1 kilogram, kopi hingga minyak goreng,” jelasnya.
Sementara, dari total penggalangan dana itu sendiri mencapai Rp 60 juta baik turun ke jalan, maupun hasil penggalangan dana dari seluruh warga PSHT Cabang Kotim. Kemudian, uang tersebut dibelanjakan untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.
”Mudah-mudahan, dengan disalurkannya paket bantuan ini dapat meringankan masyarakat yang ada di sana. Insyaallah, kegiatan ini juga akan terus kami lakukan. Karena, dengan kegiatan ini dapat mengajarkan kami menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak di Kotim,” tutupnya. (sir)
