Ia mencontohkan, dahulunya di hulu Sungai Arut, sumber daya perikanan sangat kaya, namun karena aktivitas meracun marak, sangat sulit mendapatkan ikan.
Apalagi setrum dengan kekuatan yang besar, jangankan ikan-ikan kecil buaya juga pingsan dibantai setrum. “Kuncinya hanya di penyetrum dan peracun ikan, kalau mereka tidak beraksi maka sumberdaya perikanan akan melimpah di Sungai Arut dan Sungai Lamandau,” pungkasnya. (tyo/sla)