Nestapa Warga yang Hidup di Bantaran Sungai Kapuas

Air Pasang Masuk Rumah, Barang Dagangan Habis Terendam

bantara sungai kapuas
AIR PASANG: Air yang merendam rumah dan jalan di tepian Sungai Kapuas, Kuala Kapuas, Minggu (4/5).

Hidup di pinggir sungai rentan jadi korban bencana. Mulai dari banjir akibat tingginya curah hujan maupun ketika air pasang. Hal itu dialami sejumlah warga di bantaran Sungai Kapuas.

SABRIANOOR, Kuala Kapuas | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Sejumlah warga Kuala Kapuas yang bermukim di bantaran Sungai Kapuas, yakni di Jalan KS Tubun dan Barito, dilanda banjir dadakan akibat air pasang, Minggu (4/5) siang.

Kondisi demikian sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Puncak air pasang cukup tinggi terjadi dari pukul 11.00 – 14.00 WIB.

Pantauan Radar Sampit, di sepanjang Jalan KS Tubun yang merupakan daerah padat penduduk di tepian sungai, air tidak hanya memasuki rumah warga, namun juga merendam sebagian ruas jalan.

Di tengah bencana itu, sejumlah anak-anak justru menjadikan kawasan yang terendam air sebagai arena bermain. Mereka tampak riang main bersama rekan sebayanya dengan badan terendam air.

Baca Juga :  Ketika Bupati Kotim Berikan Kuliah Umum di UMSA (1)

Murhani (46), warga Jalan KS Tubun mengatakan, banjir itu merupakan yang terparah selama dirinya tinggal di kawasan tersebut.

”Airnya tidak biasanya masuk sampai dalam rumah. Habis basah barang jualan di dalam,” ucapnya yang masih berjualan saat air pasang masuk ke warungnya.

Murhani menuturkan, air pasang memang rutin terjadi. Bahkan, ada saat- saat tertentu air pasang cukup tinggi. Namun, kali ini tingginya paling parah.

Bukan hanya tempat Murhani yang direndam air. Sejumlah rumah warga lainnya juga mengalami hal yang sama, terutama yang tidak terlalu tinggi. Sejumlah warga terlihat sibuk menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi. (***/ign)

 



Pos terkait