Pembangunan Jembatan Sei Liku Dikebut

Dikerjakan
Salah satu sisi pekerjaan proyek Jembatan Sei Liku, ketika dikunjungi rombongan Bupati Lamandau, kemarin.(istimewa)

NANGA BULIK-  Proyek pembangunan dua jembatan di Kabupaten Lamandau dapat kucuran dana dari pemerintah pusat, yakni jembatan Sei Liku dan jembatan Sei Guci. Dalam rangka memantau perkembangannya, disela kunjungannya ke Desa Sungai Mentawa kemarin, Bupati Lamandau Hendara Lesmana meninjau langsng ke lokasi proyek pembangunan jembatan tersebut.

Dirinya didampingi  Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas PUPR, BPBD dan Camat Bulik.

“Alhamdulilah progres pembangunan jembatan Sei Liku ini positif sudah mencapai 56 persen,” ujar bupati. Dirinya berharap pembangunan jembatan bisa selesai tepat waktu agar laju perekonomian masyarakat bisa meningkat.

“Mudah-mudahan beberapa bulan lagi bisa selesai dan dapat digunakan untuk melancarkan akses barang dan orang dari Desa Sungai Mentawa, Desa Bunut  serta desa-desa sekitarnya ke ibu kota Kabupaten. Nantinya juga akan dibuka akses jalan dari Desa Tamiang ke Desa Sungai Mentawa “, ujar Hendra Lesmana.

Sebelumnya, pada bulan Maret yang lalu telah dilakukan groundbreaking di Jembatan Sei Liku ini oleh Bupati Lamandau.  Pengerjaan jembatan tersebut ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2022.

Baca Juga :  Penggunaan Anggaran Desa Harus Optimal

Hendra melanjutkan, keterbatasan pembangunan infrastruktur jembatan yang diakibatkan oleh bencana menyebabkan melambatnya arus perekonomian juga arus orang dan barang menjadi terkendala. Ditambah lagi dengan konstruksi jembatan yang terbuat dari kayu dan mulai rusak, tentu sangat membahayakan jika terus dibiarkan.

Mengingat pentingnya pembangunan infrastruktur jembatan tersebut, maka pemkab Lamandau mendapatkan bantuan dana hibah infrastruktur pasca bencana melalui kementrian keuangan sebesar Rp 18.383.590.000,-

” Yakni jembatan Sungai Liku sebesar Rp  10.438.288.000,- dan jembatan sungai Guci sebesar Rp 7.945.302.000,- ,” ungkap Hendra Lesmana.

Ia menambahkan, proposal jembatan Sungai Liku dan Sungai Guci telah diajukan ke BNPB sejak tahun 2019. Dan pada tahun 2020, proposal rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir dapat disetujui oleh BNPB. Namun dikarenakan situasi pandemi covid-19, maka baru bisa direalisasikan oleh kementerian keuangan pada tahun 2021. (mex/gus)



Pos terkait