Pengendara Dihentikan Polisi, Disuntik Vaksin Gratis

Ratusan Warga Binaan juga Disuntik Vaksin

Pengendara Dihentikan Polisi Disuntik Vaksin Gratis
VAKSINASI: Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo memantau penyuntikan vaksin secara drive thru di Gerai Vaksin Presisi, Jumat (23/7). DODI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA – Mempercepat proses vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan Polda Kalteng dengan melaksanakan penyuntikan vaksin secara ’drive thru’ atau Lantatur (layanan tanpa turun ) di Gerai Vaksin Presisi, Jumat (23/7).

Langkah itu dipilih Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo sebagai cara untuk menghindari kerumunan warga di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Terobosan itu juga agar vaksinasi lebih optimal dan cepat, apalagi kondisi saat ini di Kalteng sedang tinggi-tingginya sebaran wabah Covid-19.  Untuk diketahui berdasarkan data tim Gugus Tugas Penanganan, per Jumat (23/7), terdata 31.609 kasus, 3.289 dalam perawatan, 27.386 sembuh dan 934 meninggal dengan tambahan 18 orang.

Kapolda Kalteng mengatakan, sistem ini dijalankan lantaran dari sisi percepatan dan menghindari kerumunan sangat efektif, apalagi kondisi saat ini di Kalteng sedang tinggi tingginya penyebaran Covid-19.

Kata Dedi, langkah ini juga sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran sehingga jajaranya melakukan vaksinasi secara massif, sebab semakin banyak melakukan vaksinasi maka semakin cepat herd immunity terbentuk.

Baca Juga :  Ketua PWI Kotim Dukung Polri Perangi Hoaks dan Terorisme

“Maka diharapkan kekebalan tubuh maupun imun tubuh bisa meningkat dan mampu menjadi pemutus mata rantai penyebaran. Namun tetap terus melakukan penegakan protokol kesehatan secara optimal, baik dan berkelanjutan. Kami berikan 250 orang dan semua dalam waktu beberapa jam saja sudah selesai,” sebutnya.

Kata Dedi, berbagai cara terus dilakukan untuk menekan laju penyebaran. Selain menggelar vaksinasi juga melaksanakan penindakan pelanggar prokes. Sehingga mampu mengendalikan Covid-19.

“Giat ini akan digelar juga di seluruh polres jajaran, sebab sudah ada distribusi vaksin ke kabupaten maupun kota. Kita distribusikan menggunakan helikopter di Sukamara dan Seruyan. Dan baru saja juga didistribusikan ke Gunung Mas,” ujarnya.

Tegas Dedi, dengan semakin masifnya vaksinasi diharapkan imun masyarakat kuat dan bisa memutus mata rantai Covid-19. Tetapi  tetap prokes harus benar-benar dijalankan dengan disiplin yang sangat tinggi, sebab hanya cara itu saja yang bisa mencegah sebaran virus tersebut.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *