SAMPIT – Pedagang dan penumpang bus di kawasan Terminal Patih Rumbih Sampit terusik dengan ulah para pemabuk minuman keras yang kerap bikin onar.
Salah satu pedagang yang namanya enggan dikorankan mengatakan, hampir setiap malam, sering melihat sejumlah pria yang mengonsumsi minuman keras (miras) di pojokan kawasan terminal.
“Memang tiap malam mereka itu di situ (pojokan) bawa minuman keras, kadang sampai mabuk berat, lalu teriak-teriak tidak jelas. Para pedagang dan penumpang bus merasa ketakutan,” kata. Kamis (10/6).
Sementara, Agus, penumpang bus yang hendak berangkat menuju Palangka Raya juga merasa yang sama dirasakan pedagang, dirinya terusik dengan ulah para pemabuk.
“Kami terasa terganggu dan risih kalau ada orang-orang yang meminum minuman keras kaya itu, takutnya membuat onar dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Agus.
Budi Saputra, penumpang bus jurusan Pangkalan Bun juga merasa terganggu dengan para pemabuk dan berharap bisa menertibkan. “Tertibkan saja, supaya penumpang dan orang-orang di terminal tidak terganggu,” ujar Budi yang diiyakan pasangannya Dian.
Penumpang lainnya, Rado, sangat berharap petugas bisa menertibkan para pemabuk di kawasan terminal. “Paling tidak paling tidak tempatkan Satpam untuk berjaga-jaga di terminal,” harap pria berbadan kekar ini. (rm-106/fm)
