Pesawat Gangguan, Keberangkatan Ratusan CJH Kalteng Tertunda

Calon Jemaah Haji asal Kalteng saat mendapatkan pengarahan menjelang pemberangkatan ke tanah suci Mekkah
Calon Jemaah Haji asal Kalteng saat mendapatkan pengarahan menjelang pemberangkatan ke tanah suci Mekkah, di embarkasi Banjarmasin.(istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 188 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Kotawaringin Timur dan 142 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang termasuk dalam keberangkatan gelombang pertama kloter 4 embarkasi Banjarmasin, terpaksa harus menunda keberangkatan selama kurang lebih 18 jam.

Jemaah calon haji Kotim sudah tiba di Banjarmasin pada Jumat (2/6) pagi menggunakan pesawat carter NAM Air Boeing Seri 733/500 menuju Bandara Syamsudin Noor. Sedianya jemaah dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.

Bacaan Lainnya

Namun tiga jam sebelum keberangkatan, pihak bandara belum juga memberikan kepastian terkait keberangkatan. Sehingga, jemaah calon haji Kotim terpaksa harus menunggu di bus di Asrama Haji Banjarbaru selama beberapa jam.

Baca Juga :  Opini WTP Masih Ditemukan Masalah, BPK RI Rekomendasikan Perbaikan Tata Kelola Keuangan

“Setelah acara pelepasan haji dari PPIH Banjarmasin malam tadi, jemaah sudah bersiap-siap memasuki bus jam 11 malam, dapat kabar pesawat mengalami trouble. Jemaah tetap menunggu di bus di Asrama Haji Banjarbaru. Sampai jam 01.30 WITA dini hari, dikabari pesawat belum siap terbang, akkhirnya jemaah turun dari bus dan dipersilakan kembali beristirahat ke asrama masing-masing,” kata Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kotim Tiariyanto, Sabtu (3/6).

Rencananya CJH akan diberangkatkan pukul 14.00 WITA Sabtu, 3 Juni 2023. Namun, melihat kondisi pesawat masih belum layak terbang, sehingga keberangkatan ditunda menjadi jam 21.00 WITA.

“Pesawat Garuda Type Air Bus 330/300 mengalami gangguan. Seharusnya sesuai jadwal berangkatnya jam 02.40 WITA undur menjadi jam 14.00 WITA ternyata kondisi pesawat masih belum layak terbang juga, sehingga pihak maskapai Garuda mengganti pesawat menjadi Type Air Bus Seri 330/400 yang Insha Allah diberangkatkan jam 21.00 WITA malam ini,” ujarnya.

Ditundanya jam keberangkatan yang tak sesuai jadwal tentu membuat jemaah cemas dan sekaligus bersyukur karena jemaah masih dapat berkumpul dalam kondisi sehat.



Pos terkait