Inilah Sebaran Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah: Dari yang Terluas hingga Tersempit

ilustrasi pabrik sawit
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) (ilustrasi)

Radarsampit.com – Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu provinsi utama penghasil kelapa sawit di Indonesia, dengan total luas perkebunan mencapai sekitar 2,3 juta hektare pada tahun 2023.

Sebaran perkebunan ini tidak merata di seluruh wilayah provinsi, dengan beberapa kabupaten memiliki areal yang jauh lebih luas dibandingkan yang lain.

Bacaan Lainnya

Kabupaten dengan Luas Perkebunan Sawit Terbesar

  1. Kotawaringin Timur: Kabupaten ini menempati posisi teratas dengan luas perkebunan kelapa sawit mencapai sekitar 430.000 hektare. Perkebunan di wilayah ini didominasi oleh perusahaan besar swasta dan juga perkebunan rakyat.

  2. Seruyan: Dengan luas sekitar 370.000 hektare, Seruyan menjadi kabupaten kedua terbesar dalam hal areal perkebunan sawit. Pertumbuhan pesat di sektor ini turut mendorong perekonomian lokal.

  3. Kotawaringin Barat: Kabupaten ini memiliki luas perkebunan sawit sekitar 310.000 hektare, menjadikannya salah satu sentra produksi kelapa sawit di Kalteng.

  4. Kapuas: Dengan luas sekitar 290.000 hektare, Kapuas terus mengembangkan sektor perkebunan sawit sebagai salah satu andalan ekonominya.

  5. Katingan: Kabupaten ini memiliki luas perkebunan sawit sekitar 250.000 hektare, dengan kontribusi signifikan dari perkebunan rakyat dan swasta.

Kabupaten dengan Luas Perkebunan Sawit Terkecil

  1. Sukamara: Sebagai kabupaten dengan luas perkebunan sawit terkecil, Sukamara memiliki sekitar 70.000 hektare areal perkebunan. Fokus utama wilayah ini lebih kepada sektor perikanan dan pertanian lainnya.

  2. Barito Selatan: Dengan luas sekitar 80.000 hektare, Barito Selatan memiliki potensi untuk pengembangan lebih lanjut di sektor perkebunan sawit.

  3. Barito Timur: Kabupaten ini memiliki luas perkebunan sawit sekitar 90.000 hektare, dengan sebagian besar dikelola oleh perkebunan rakyat.

  4. Murung Raya: Dengan luas sekitar 100.000 hektare, Murung Raya terus berupaya meningkatkan produktivitas perkebunan sawitnya.

  5. Gunung Mas: Kabupaten ini memiliki sekitar 110.000 hektare areal perkebunan sawit, dengan potensi pengembangan yang masih terbuka lebar.

Kontribusi Ekonomi dan Tantangan

Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Pada tahun 2025, pemerintah provinsi diproyeksikan menerima dana bagi hasil sekitar Rp23,8 miliar dari sektor ini . Namun, tantangan seperti pengelolaan lingkungan, konflik lahan, dan peningkatan kesejahteraan petani tetap menjadi perhatian utama.

Catatan: Angka-angka di atas merupakan estimasi berdasarkan data terbaru dan dapat mengalami perubahan seiring dengan perkembangan sektor perkebunan di Kalimantan Tengah hingga tahun 2025 ini.



Baca Juga :  Ada yang Hamil Duluan, 75 Pasangan di Kobar Ajukan Dispensasi Nikah

Pos terkait