PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pedagang ikan sungai dan laut di Pasar Induk Indrasari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami peningkatan pendapatan usai pindah dari lantai atas ke lantai bawah.
Sebelumnya, lantai paling atas pasar tradisional terbesar di Pangkalan Bun itu dikhususkan untuk pedagang ikan dan daging. Meski dilengkapi eskalator atau tangga berjalan, namun jumlah pembeli dari hari ke hari semakin berkurang.
Lantai atas juga mengalami kebocoran sehingga pedagang di lantai bawah terkena imbas rembesan air.
Saat dipindah ke lantai bawah, perlahan kunjungan semakin ramai dan berdampak meningkatnya omset pedagang, dengan pendapatan rata-rata di atas Rp 1 juta per hari.
Nur, pedagang ikan sungai di Pasar Indra Sari, mengungkapkan bahwa pindahnya pedagang dari lantai atas ke lantai bawah berdampak positif. Transaksi jual beli semakin ramau, sehingga omset pedagang bertambah.
“Pembeli lebih menyukai di tempat yang baru ini. Di atas terbilang jorok dan di sini lebih aman dan nyaman. Pembeli juga tidak susah payah naik-turun tangga,,” ungkapnya.
Pedagang ikan lainnya, Ukar, berharap agar pemindahan los ikan sungai dan laut serta daging dapat diperhatikan lebih lanjut oleh pemerintah daerah untuk menjaga kelangsungan pasar dan kesejahteraan para pedagang.
Kenyamanan adalah faktor penting yang memengaruhi pembeli dalam memilih tempat berbelanja. Keputusan memindahkan pasar tampaknya telah memenuhi harapan pedagang.
“Perlunya perhatian lebih dalam hal infrastruktur dan keamanan pasar, seperti memperbaiki kondisi jalan dan menjaga kebersihan serta keamanan di sekitar pasar,” ujarnya. (tyo/yit)
