PLN Melesat ke Fortune Global 500, Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci

PLN Fortune Global 500 2025,Strategi beyond kWh PLN,PLN Renewable Energy Certificate (REC),Pendapatan beyond kWh PLN 2024
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) bersama jajaran direksi saat memantau sistem kelistrikan nasional secara digital. PLN terus mempercepat transformasi digital di seluruh lini bisnis guna meningkatkan efisiensi operasional, keandalan pasokan, dan kualitas layanan pelanggan. Melalui transformasi digital, PLN berhasil mencetak pendapatan tertinggi dalam sejarah korporasi sekaligus menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025.

Darmawan menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar pengadopsian teknologi, tetapi juga mencerminkan perubahan kultur, proses kerja, dan model layanan untuk menjawab tantangan energi masa depan.

“Transformasi digital PLN adalah pilar utama dalam mempercepat elektrifikasi, memperluas energi bersih, dan membangun pelayanan pelanggan yang modern, efisien, dan terhubung secara real-time. PLN harus hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai penyedia solusi energi,” ucapnya.

Bacaan Lainnya


PLN Fortune Global 500 2025,Strategi beyond kWh PLN,PLN Renewable Energy Certificate (REC),Pendapatan beyond kWh PLN 2024
Petugas PLN Indonesia Power tengah memastikan keandalan PLTP Kamojang berkapasitas 140 MW di Kabupaten Garut, Jawa Barat, salah satu pembangkit PLN yang berkontribusi dalam layanan Renewable Energy Certificate (REC). REC merupakan produk beyond kWh PLN sebagai solusi bagi sektor industri dan bisnis untuk memperoleh listrik hijau yang andal dan terjangkau.

Selain transformasi digital, PLN juga terus memperkuat strategi beyond kWh sebagai bagian dari transformasi bisnis untuk menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus menjawab kebutuhan energi yang semakin kompleks dan dinamis. Strategi ini menandai transisi PLN dari sekadar penyedia listrik menjadi penyedia solusi energi terintegrasi berbasis teknologi, inovasi, dan keberlanjutan.

“Strategi beyond kWh adalah lompatan besar PLN dalam mengubah model bisnis menjadi lebih customer-centric dan berorientasi solusi. Kami tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menghadirkan nilai, efisiensi, dan kemudahan bagi pelanggan dalam mengelola energi mereka,” kata Darmawan.

Baca Juga :  Tanggal 5 Desember: Memperingati 3 Momen Penting Nasional dan Internasional

Dirinya mengatakan, strategi beyond kWh merupakan bagian dari visi PLN untuk menjadi perusahaan Energy as a Service (EaaS), di mana pelanggan dapat memperoleh layanan menyeluruh terkait energi mulai dari pembangkitan, manajemen beban, efisiensi, hingga transisi ke energi hijau. Ke depan, PLN akan terus melanjutkan agenda transformasi dan memperluas kontribusi beyond kWh, termasuk pengembangan produk berbasis Internet of Things (IoT), smart metering, serta pembentukan ekosistem energi berbasis komunitas dan industri. (*)



Pos terkait