SAMPIT, radarsampit.com – Kematian Andi Abdul Haris (41) yang jasadnya ditemukan di parit Jalan Cristopel Mihing, Baamang, Sampit, masih menjadi misteri. Sudah sepekan lebih, polisi belum mengungkap penyebab tewasnya pria asal Kabupaten Katingan tersebut, meski disinyalir kematian Andi mengarah ke tindak pidana.
Kapolsek Baamang Iptu Fedrik Liano mengatakan, bahwa pihaknya hingga kini masih berupaya keras mengungkap kasus tersebut. Bahkan, sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan termasuk pihak keluarga Andi. ”Sampai saat ini sudah ada lima orang saksi yang kami periksa,” kata Fedrik, Rabu (25/10/2023).
Dia pun meminta dukungan dan doa masyarakat agar kasus dugaan pembunuhan tersebut segera terungkap dan mengamankan siapa pelakunya. ”Saat ini kami sudah ada mengarah ke seseorang (terduga pelaku,Red). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami dapat segera mengungkap kasus ini,” ungkap perwira polisi asli putra daerah Kabupaten Kotim ini.
Jasad Andi ditemukan di dalam parit pada Selasa (17/10) lalu dalam kondisi jenazah mengeluarkan aroma tak sedap. Untuk mengungkap penyebab kematiannya, jenazah Andi telah dilakukan autopsi di rumah sakit Palangka Raya oleh Tim Forensik. Pihak keluarga juga berharap agar Kepolisian segera mengungkap kasus ini. (sir/fm)
