PALANGKA RAYA- Wakil kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengunjungi Kalimantan Tengah, Senin (14/6). Selain meresmikan berbagai fasilitas di Polda Kalteng, kunjungan tersebut juga memantau penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Palangka Raya.
Pada kesempatan itu dibacakan pula sambutan tertulis dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang mengapresiasi Kapolda Kalteng dalam memberikan fasilitas dan kinerja. Terlebih secara umum kamtibmas di Kalteng aman dan terkendali.Terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam pembangunan daerah.
Selain itu disampaikan pula, dalam pelayanan publik lebih baik, juga harus lebih cepat, inovatif, dan berorientasi hasil. Selain itu harus bermanfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Terobosan banyak dilakukan oleh Kapolda kalteng, seperti pengantaran SKCK menggunakan trail di wilayah pelosok dan itu patut diapresiasi sehingga bisa dicontoh di Polda lain. Dalam hal penanggulangan karhutla juga,” ujar Gatot Eddy Pramono menyampaikan.
Selain itu melalui sambutan tersebut, Kapolri juga menekankan seluruh jajaran Polri untuk meningkatkan kinerja. Bisa mengubah budaya kerja untuk lebih melayani dan tidak menyakiti masyarakat. Diharapkan juga, seluruh personel untuk tidak melakukan perbuatan atau hal-hal yang kontra produktif, namun harus mengelorakan Polri presisi.
Selanjutnya Gatot Eddy Pramono menyampaikan, berbagai inovasi baik layanan publik serta lain sebagainya yang diluncurkan Polda Kalteng, bertujuan untuk kenyamanan masyarakat.
”Ingat tantangan kedepan yang akan dihadapi Polri tentunya semakin komplek. Maka dari itu pembuatan layanan publik jangan sampai berhenti disini saja dan wajib dikembangkan,” imbuhnya.
Gatot juga menekankan, Polda Kalteng dalam berinovasi tentunya juga selalu didukung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, sehingga inovasi yang di luncurkan di tengah masyarakat bisa diterima dengan baik di masyarakat.
“Semua itu dilakukan Polri khususnya Polda Kalteng bertujuan untuk mengurangi hal-hal negatif yang selama melekat di kepolisian menjadi hal yang positif, bahkan Polri juga dekat bersama masyarakat,” paparnya.