Politikus PDIP Jadi Ketua Dewan Koperasi Kalteng, Begini Komitmennya

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid melantik Yohanes Freddy Ering
DILANTIK: Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Kalteng dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid, Kamis (9/12) malam. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid melantik Yohanes Freddy Ering sebagai Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah masa bakti 2020-2025. Pengurus yang baru diminta siap memperjuangkan cita-cita gerakan koperasi Indonesia.

Nurdin Halid mengatakan, pengurus Dekopinwil Kalteng memiliki peran penting untuk membangkitkan kembali gairah perkoperasian, baik bagi anggota dan masyarakat. Koperasi harus mampu beradaptasi dan mulai memanfaatkan akses digitalisasi.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Saya menekankan mampu mendukung pemulihan ekonomi dalam masa pandemi saat ini. Dekopinwil Kalteng harus mampu menghidupkan kembali gairah perkoperasian di wilayah Kalteng. Termasuk mendukung program pemerintah dalam vaksinasi dan protokol kesehatan,” ujarnya, Kamis (9/12) malam.

Sementara itu, Freddy Ering menegaskan, siap mengemban amanah tersebut, yakni menjalankan kegiatan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Terutama dalam memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi koperasi dan meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat dengan upaya melakukan kegiatan penerangan.

Baca Juga :  Tindakan Polisi Ini Efektif Redam Sementara Aksi Balap Liar

”Kami siap mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi di Kalteng. Saya menekankan bahwa koperasi ini menjadi gerakan seluruh stakeholder dan lainnya, termasuk pemerintah  agar dibangun koperasi sebagai pilar penting bagi pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Freddy yang juga menjabat anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan ini optimistis pengurus Dekopinwil Kalteng yang baru mampu membangkitkan kembali koperasi di provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua. Selama masa pandemi Covid-19, tidak sedikit koperasi yang terdampak.

”Saya  harap koperasi bisa menumbuhkan kreativitas, daya saing, serta dukungan pemulihan ekonomi. Sampai akhirnya koperasi menjadi wadah tunggal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi di Kalteng ada ratusan koperasi yang aktif,” ujarnya. (daq/ign)



Pos terkait