Predator Sebangau Terkam Pekerja Kayu, Langsung Hilang Dibawa ke Dalam Sungai

buaya
Ilustrasi. (net)

PULANG PISAU – Seorang pekerja kayu di Kabupaten Pulang Pisau, hilang setelah diterkam buaya. Pria berusia 40 tahun yang belum diketahui identitasnya itu ditarik predator ganas tersebut hingga ke dalam Sungai Sebangau, Kamis (13/1). Tubuhnya masih dalam pencarian sampai kemarin.

Informasi dihimpun, peristiwa yang menggegerkan warga Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau itu berawal ketika korban bersama beberapa rekannya menarik kayu untuk dibawa ke bandsaw. Posisi korban saat itu berada di dalam air.

Bacaan Lainnya

”Untuk kejadian persisnya belum ditahui pasti. Namun, saat kejadian, informasinya dua orang berada di atas dan dua lagi di air,” ujar Camat Sebangau Kuala Sugianto, Jumat (14/1).

Sugianto menuturkan, lokasi serangan buaya itu sama dengan kejadian serupa tahun lalu, ketika warga Desa Paduran, Sebangau, dimangsa buaya. Pria itu tewas akibat keganasan monster sungai tersebut.

Baca Juga :  Warga Kumai Pancing Buaya Dengan Daging

Sugianto menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat Kepolisian, BKSDA, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulpis.

”Saat ini korban masih dalam pencarian bersama BPBD, Kepala Desa Paduran, Sebangau, dan masyarakat. Kami harapkan warga lebih waspada serta berhati-hati saat beraktivitas di sungai, karena ada laporan warga berkelotok juga sempat menabrak buaya,” tandasnya.

Mengutip keterangan sejumlah sumber yang dihimpun Radar Sampit, Sungai Sebangau memang merupakan habitat buaya muara. Namun, belum diketahui pasti jumlah buaya yang hidup di kawasan konservasi tersebut. Serangan buaya terhadap manusia di wilayah sungai itu terjadi beberapa kali. Diduga perilaku ganas tersebut disebabkan habitat buaya yang mulai terganggu. (der/ign)



Pos terkait