“DMPA menjadi wujud nyata komitmen kami untuk menjaga wilayah perusahaan dan desa sekitar dari risiko kebakaran, sekaligus mendorong masyarakat menggali potensi ekonomi desa yang ramah lingkungan. Di Desa Jahitan, percetakan batako ini menjawab kebutuhan masyarakat terhadap bahan bangunan, sehingga mereka tidak perlu membeli dari luar,” jelasnya.
Japatar berharap, program DMPA dapat terus berkembang dan memberi kan manfaat jangka panjang bagi ma syarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Ke depan, PT GBSM juga berenca na meluncurkan program serupa di desa desa lain yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. (adv/fan)