Hal senada juga diutarakan Moch Bambang Taufik, Wakil Ketua II YKEP. Menurutnya kebun kemitraan ini diyakini mampu menyejahterakan para petaninya.
“YKEP bersama PT. Indotruba Tengah mengembangkan kebun kemitraan dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) yang diberi nama Kebun KKPA Sejahtera Bersama Anggota. Biaya kebun plasma dari pembukaan, tanam awal hingga 3 tahun akan ditalangi oleh PT ITH sesuai ketentuan berlaku dan apabila dinyatakan lulus penilaian secara teknis oleh Dinas Perkebunan pada tahun ke-4 maka kredit pembangunan plasma akan beralih ke kredit petani ke pihak perbankan,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pengelolaan kebun kemitraan juga akan melibatkan petani untuk menjadi pekerja dan akan mendapat upah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan simbolis penyerahan Sertifikat Hak Milik (SHM) dari petani kepada pihak ITH melalui perwakilan petani. “Saya sangat berterimakasih dengan kesediaan PT ITH yang telah memfasilitasi kami sebagai petani untuk membentuk koperasi sehingga bisa bermitra untuk mengembangkan kebun kelapa sawit,” kata Paulus Pade, salah satu perwakilan petani yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu Pj Bupati Kobar Budi Santosa yang diwakili oleh Kadis Petanian Kris Budi Hastuti mengatakan bahwa pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program kemitraan tersebut. “Kegiatan ini merupakan manifestasi kemitraan atau kerjasama antara perusahaan sebagai investor dengan masyarakat sebagai ‘tuan rumah’ dimana perusahaan menanamkan modal dan mengembangkan usahanya,” katanya.