PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Guna menyalurkan bakat seni generasi muda diantaranya anak berkebutuhan khusus, PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk yang merupakan bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group, memiliki Program CSR Inklusif di bidang Pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Salah satunya dengan membina SLB N 02 Pangkalan Bun dengan program pengembangan kriya bagi peserta didiknya. Saat ini mereka diberangkatkan untuk mengikuti Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia bagi SLB Kalteng.
Departement Head CSR PT. SSMS, Tbk Mahesha Lugiana menjelaskan bahwa terdapat beberapa kriya yang menjadi unggulan yang ditampilkan SLB N 02 Pangkalan Bun.
“Di antaranya adalah string art, batik tulis, dream catcher. Khusus untuk kriya string art, siswa dan guru SLB N 02 Pangkalan Bun bahkan sempat diberangkatkan ke Sanggar Mbah Surip di Provinsi Lampung untuk mendalami teknis pengerjaannya,” kata Mahesha Lugiana, Selasa (15/11/2022).
Mahesha Lugiana menjelaskan, program CSR ini merupakan salah satu komitmen PT. SSMS, Tbk – CBI Group untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus.
“Output dari program ini adalah mempersiapkan skill anak berkebutuhan khusus pasca sekolah agar dapat memanfaatkan skill kriyanya untuk mendapatkan penghasilan guna menunjang kehidupannya,” jelas Mahesha Lugiana.
Kepala SLB N 02 Pangkalan Bun Joko Waluyo mengungkapkan rasa bangganya atas keikutsertaan anak didiknya dalam ajang tersebut.
“Melihat kegiatan pameran kreativitas sekolah luar biasa yang didukung PT. SSMS Tbk ini, saya sempat berbincang dengan Mbah Surip yang merupakan salah satu pegiat string art di Indonesia. Menurut beliau ini tergolong acara terkeren yang pernah diikutinya selama ia menggeluti seni string art. Karena pegiat seni yang melaksanakan pameran adalah salah satu SLB di Kalteng,” jelas Joko Waluyo. (sam/sla)
