370 Siswa PSHT Kobar Jalani Tes Kelayakan Calon Warga

Ratusan siswa PSHT Cabang Kobar mengikuti Uji Kelayakan Calon Warga
Ratusan siswa PSHT Cabang Kobar mengikuti Uji Kelayakan Calon Warga

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebanyak 370 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti tes kelayakan sebagai calon warga di Padepokan Sekar Tunjung Madya, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kilometer 13 Pangkalan Bun, Minggu (15/6).

Tes ini menjadi tahapan penting sebelum siswa dinyatakan sah menjadi warga PSHT.

Bacaan Lainnya

Ketua PSHT Cabang Kotawaringin Barat, Pusat Madiun, Rudolf Dita menjelaskan, dari 370 peserta yang mengikuti tes, sebanyak 260 merupakan siswa laki-laki dan 110 perempuan.

Ketua Cabang PSHT Kobar, Rudolf Dita (Tengah)
Ketua Cabang PSHT Kobar, Rudolf Dita (Tengah)

Para peserta ini tidak hanya berasal dari berbagai ranting di wilayah Kobar, tetapi juga ada beberapa siswa yang datang dari Kabupaten Sukamara.

“Sebelum menjadi warga PSHT, maka harus dilakukan uji kelayakan. Ini penting agar kualitas calon warga benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan organisasi,” ujar Rudolf.

Baca Juga :  Gusti Kadran Hadiri Haul Akbar Ulama Se-Nusantara di Ketapang

Ia menekankan pentingnya proses seleksi sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga integritas dan kualitas anggota PSHT.

Adapun materi tes yang diberikan meliputi senam dasar, berbagai jurus bela diri, serta pemahaman materi lainnya yang telah dipersiapkan oleh panitia.

Tes dilakukan secara bertahap sejak pagi hingga sore hari, dengan harapan semua proses dapat berjalan lancar dan tertib.

Rudolf juga menambahkan bahwa PSHT tidak hanya mengajarkan seni bela diri secara fisik, tetapi juga pembinaan karakter dan mental.

Hal ini bertujuan agar setiap warga PSHT dapat menjadi pribadi yang tangguh, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.

“Setelah sah menjadi warga PSHT, kami berharap mereka tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan memiliki sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebajikan ditengah kehidupan bermasyarakat,” tutup Rudolf. (sam)



Pos terkait