Bukan Urusan Uang, Inilah Penyebab Atlet Panjat Tebing Kobar Siap Dipinang Kabupaten Lain

panjat tebing
LOMBA: Aidilla Alfiandri (kiri) saat beraksi di kejuaraan Bouldering Open di Palangka Raya belum lama tadi. (Ipit For RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejumlah atlet panjat tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terancam hijrah ke kabupaten lain menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026.

Kabar buruk ini disampaikan oleh salah satu orang tua atlet panjat tebing sarat prestasi, pembicaraan serius penandatanganan kontrak sudah dilakukan, sejauh ini ada 5 atlet yang menyatakan siap untuk bergabung dengan FPTI Kabupaten Murung Raya.

Bacaan Lainnya

Orang tua para atlet menegaskan mereka kecewa dengan kisruh berkepanjangan di tubuh FPTI Kobar sehingga berdampak pada latihan anak-anak mereka. Pasalnya fasilitas latihan yang ada dibongkar oleh pengurus.

Orang Tua Atlet Panjat Tebing, Fitriyani menegaskan bahwa mereka menyambut baik tawaran dari FPTI Murung Raya bukan lantaran iming-imingi reward, tetapi lebih ke terjaminnya fasilitas latihan, dan federasi tidak dibumbui dengan kisruh internal yang berdampak pada mentalitas atlet.

Baca Juga :  Tak Sampai Satu Jam, ke Palangka Raya dan Pangkalan Bun Lebih Cepat

“Ini bukan masalah uang atau reward tetapi mereka lebih mengayomi atletnya dan tidak ada kisruh internal federasi, sekali lagi ini bukan masalah uang,” tegasnya, Minggu (1/6).

Selain itu, putrinya Aidilla Alfiandri merupakan atlet panjat tebing peraih juara 1 Porprov tahun 2023, juara 1 DPRD Kobar Cup 2024, Juara 1 Boldering Open Se Kalteng 2025.

Saat ini putrinya juga tercatat secara nasional menjadi peserta 30 terbaik dalam kejuaraan speed Yogyakarta 2024, dan peserta 10 terbaik nasional speed Jakarta tahun 2024.

Baca Juga: Jual Teman Lewat WhatsApp, Muncikari Asal Kumai Ini Diciduk Polisi di Hotel Pangkalan Bun

“Bila kisruh di tubuh FPTI Kobar masih terus berlanjut dan merugikan atlet maka ada 5 atlet dan 2 lagi akan menyusul akan bergabung dengan Kabupaten Mura untuk persiapan Porprov 2026, pembicaraan serius sudah kami lakukan,” pungkasnya. (tyo/sla)

 



Pos terkait