PT Uni Primacom dan PT HAL Gelar Ritual Menyanggar

uni primacom
Melarung sesaji di Sei Tualan, area PT Uni Primacom, dalam acara menyanggar pada 17 Februari 2025.

Direktur Umum PT Uni Primacom Djunta Marhaendro mewakili Direktur Utama Musirawas Group menyampaikan bahwa ritual menyanggar ini sebagai upaya menjaga keharmonisan antara manusia dan alam sekitar, demi terciptanya keseimbangan dan kelancaran dalam proses aktivitas perusahaan dalam perjalanan produksinya.

Ketua Damang Kecamatan Parenggean Puja Guntara mengapresiasi manajemen PT Uni Primacom yang terus menghormati etika-etika keluhuran budaya adat istiadat Dayak. Puja mendoakan seluruh jajaran manajemen dapat menjalankan  perusahaan sehingga tercapailah kesejahteraan masyarakat dan karyawan.

Bacaan Lainnya

Tidak ketinggalan Camat Parenggean Herry Bardi juga mendukung proses ritual menyanggar. Dia mendoakan perusahaan semakin makmur, sehingga masyarakat sekitar wilayah perusahaan mendapatkan dampak positif.

Wakil Ketua Dewan DPRD Kotim Juliansyah menyampikan bahwa ritual adat yang digelar PT Uni Primacom menjadi bukti bahwa perusahaan menghormati adat budaya lokal. Perusahaan  juga memberi sumbangsih yang bisa dinikmati oleh setiap warga masyarakat yang bermitra dengan PT. Uni Primacom.

Baca Juga :  Dilema Jalan Rusak Jadi Alasan Pembenaran Kendaraan Berat Masuk Kota Sampit

PT HAL Menyanggar di Bukit Bandar

Kegiatan menyanggar juga dilaksanakan oleh PT Hutanindo Agro Lestari (HAL) di Bukit Bandar pada 6 Februari 2025. Menyanggar dihadiri oleh Camat Tualan Hulu, Kapolsek Parenggean, KaPolsubsektor Tualan Hulu, Danramil Parenggean, Ketua DAD Tualan Hulu, tokoh agama dan tokoh masyarakat, para kepala desa dan Ketua BPD di wilayah Kecamatan Tualan Hulu, para mantir, GM Uni Primacom, Kabag Humas, Kabag Geospasial, Kabag Kemitmas, dan Karyawan PT HAL. Ritual dipimpin harus dipimpin oleh seorang Pisor dari Desa Tumbang Boloi, yakni Pisor Icur.

PT HAL
Prosesi menyanggar di PT Hutanindo Agro Lestari pada 6 Februari 2025

Acara inti dari menyanggar yakni penyembelihan burung merpati, ayam, kambing, babi, dan sapi. Kegiatan ini juga dirangkai dengan tarian manasai dan ramah tamah antara manajemen perusahaan dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.



Pos terkait