Pulang Dini Hari, Wartawan Online di Sampit Digebuki

penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan/Jawa Pos

SAMPIT, radarsampit.com – Agus Salim (25) wartawan media online warga Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendatangi kantor polisi.

Ia membuat laporan lantaran menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan S Parman, Sampit, Minggu (26/5/2024) subuh, sekitar pukul 03.20 WIB.

Bacaan Lainnya
Gowes

Informasinya, kejadian bermula saat korban bersama dua temannya dalam perjalanan pulang ke rumah mengendarai dua sepeda motor.

Saat tiba di TKP, mereka mendapati sekelompok orang yang sedang mendorong motor hingga kemudian dihentikan korban bersama dua orang temannya.

”Pas diberhentikan, mereka langsung memukul saya. Salah satu pelakunya melayangkan badik ke arah badan saya,” cerita Agus kepada Radar Sampit.

Untung saja, Agus cepat menghindar hingga badik tidak mengenainya. Meski demikian, ia tetap mendapat pukulan berkali-kali.

”Pelakunya tiga orang, salah satu bawa senjata tajam dan dua lainnya menganiaya saya, memukul hingga menendang,” bebernya.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Pedagang Kue Kering di Sampit Banjir Pesanan

Tak terima perlakuan itu, Agus pun melapor ke Polisi. Menurutnya, sampai ini para pelaku belum diamankan petugas.

”Saya harap kasus ini diungkap dan para pelaku segera diamankan. Karena mereka membawa senjata tajam,” tandasnya. (sir/fm)

 



Pos terkait