Pulang Pisau Punya Balai Rehabilitas Napza Adyaksa

balai rehabilitasi narkoba
PERESMIAN: Kajati Kalteng Pathor Rahman didampingi Bupati dan Kajari Pulpis meresmikan Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa (BBNA). (ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU, radarsampit.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) membangun Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa (BBNA).

Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa dibangun di lingkungan kantor Dinas Kesehatan Pulpis dan resmikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah (Kalteng) Pathor Rahman. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulpis Priyambudi.

Bacaan Lainnya

Kejati Kalteng mengatakan, bahwa BBNA ini kedepannya terus dilakukan penyempurnaan, baik sarana dan prasarana pendukungnya, dimana keberadaannya semakin memadai, sehingga dapat digunakan sebagai peruntukannya.

“Dengan dukungan bersama sudah pasti kedepannya akan terus disempurnakan lagi, Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa ini nanti bisa digunakan untuk kegiatan rehab,” katanya.

Sementara, Kajari Pulpis Priyambudi dalam laporannya menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 lalu sempat vakum dan tidak ada kegiatan sehingga pihaknya mempelopori bersama rekan-rekan SOPD untuk merintis eksistensi Balai Narkotika Kabupaten (BNK) Pulpis beserta kegiatannya.

Baca Juga :  Hino Serahkan Bus RM 280 ABS ke PO Yessoe Travel

Alhamdulillah, ibu Bupati sudah dikukuhkan pengurus baru BNK Pulpis pada pertengahan tahun 2023 dan langsung tancap gas  dengan berbagai kegiatan, dengan dukungan yang signifikan dari segi anggota mendapatkan dana hibah APBD,” terang Priyambudi.

Sehingga, katanya dapat menjalankan berbagai program kegiatan diantaranya membentuk delapan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dengan rintisan satu desa di setiap kecamatan.

Diketahui, setelah peresmian Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa, dilanjukan penandatanganan pakta integritas semua sOPD untuk menjauhi bahaya peredaran dan penggunaan narkotika. Kemudian juga membentuk Kader Anti Narkotika di delapan sekolah di setiap kecamatan. (der/fm)



Pos terkait