Ratusan Orang Berebut Ikut Pelatihan Keterampilan Kerja

Pelatihan Keterampilan Kerja
Puluhan peserta mengikuti tes tertulis untuk kejuruan TIK di Aula Pertemuan Kantor UPTD BLK Jalan HM Arsyad, Senin (21/6). (FOTO: HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) telah membuka pelatihan kejuruan tahap kedua bagi masyarakat yang ingin menambah keterampilan kerja. Pelatihan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat.

Kepala UPTD BLK Disnakertrans Kotim Jailani melalui Kasubag Tata Usaha Salman Al Farisi mengatakan, tahapan pendaftaran telah dibuka sejak awal Juni sampai 18 Juni 2021. Sebanyak 245 peserta menjalani seleksi, yakni tes tertulis dan tes wawancara.

Bacaan Lainnya

”Ada dua kejuruan yang mengikuti tahap seleksi tertulis. Pagi ini tes tertulis untuk peserta yang mendaftar kejuruan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) dan 13.30 WIB dilanjutkan tes tata boga,” kata Salman Al Farisi, Senin (21/6).

Banyaknya peminat kejuruan TIK membuat BLK Kotim menerapkan tes tertulis dalam beberapa sesi. ”TIK terbagi jadi tiga sesi. Sesi pertama 28 peserta, sesi kedua 24 peserta dan sesi ketiga 26 peserta. Dilanjutkan tes tertulis untuk kejuruan tata boga yang diikuti sebanyak 37 peserta,” katanya.

Baca Juga :  Tetap Menebar Canda, Kondisi Mulai Membaik

Selain dua kejuruan, pelaksanaan pelatihan kerja juga membuka untuk tiga kejuruan lainnya, yakni kejuruan teknik elektronika yang diikuti 36 peserta, teknik listrik yang diikuti 34 peserta,  dan kejuruan menjahit yang diikuti 60 peserta.

”Total pelatihan kerja tahap dua dibuka untuk lima kejuruan. Besok dilanjutkan tes tertulis untuk tiga kejuruan. Khusus kejuruan menjahit, tahun ini cukup banyak peminatnya, sehingga tes tertulis dibagi menjadi dua sesi,” kata Salman.

Setelah tes tertulis selesai, peserta akan mengikuti tes wawancara pada Rabu (23/6). ”Dari setiap peserta akan diseleksi dan diambil sebanyak 16 peserta per kejuruan untuk mengikuti tahapan pelatihan kerja,” katanya.

Pelatihan kerja umumnya berlangsung selama 18 – 33 hari. ”Lamanya pelatihan tergantung kejuruan yang diikuti. Ada yang 18 hari ada yang paling lama 33 hari,” ujarnya.

Salman menambahkan, pembukaan pelatihan kerja rencana akan dimulai pada awal Juli. ”Setelah selesai tahap seleksi ini rencananya sesuai jadwal pelaksanaan pelatihan kerja akan dimulai 5 Juli 2021 dan diharapkan akan dibuka langsung Bupati Kotim,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *