Sebagai informasi, ada 1.800 titik PJU yang terletak lebih dari 64 ruas jalan tersebar di Kotim. Titik PJU terbanyak tersebar di Kecamatan Baamang dan MB Ketapang sebanyak 1.459 titik. Sedangkan ID Pelanggan tahun ini mengalami pertambahan dari 153 pada tahun 2021 menjadi 167 ID pelanggan yang terdiri lebih dari 114 titik koordinat di 13 kecamatan dari 17 kecamatan se-Kotim.
Tahun ini Pemkab Kotim akan membangun PJU yang dibuat melengkung pada sisi bahu jalan kanan dan kiri menyerupai semacam terowongan cahaya di sepanjang 2.500, meter mulai dari Bundaran Samekto sampai Stadion 29 November Jalan Tjilik Riwut.
Pekerjaan tersebut telah direncanakan tahun 2021 lalu dengan menelan anggaran sekitar Rp 15,1 miliar. Rencananya, dalam waktu dekat ini proyek tersebut akan mulai dikerjakan.
”Ini salah satu visi Bupati mewujudkan Kotim terang. Beliau berharap mampu menerangi sudut gelap Kotim. Program Bupati juga sejalan dengan program Pak Jokowi, Indonesia terang,” kata Johny Tangkere beberapa waktu lalu.
Pemkab Kotim berharap pembangunan PJU lorong cahaya itu dapat membangkitkan potensi wisata kuliner di Kotim. ”Potensi wisata kuliner akan terus dikembangkan. Nanti, disisi luar lorong, bisa diisi dengan stand wisata kuliner. Setiap tiang satu dengan tiang lainnya berjarak 30 meter, di jalur itu semua pasti terlihat terang menderang,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab rencananya akan menambah tiang PJU dari Bundaran Samekto sampai Bundaran Habaring Hurung. “Dari Hotel Wella sampai Bundaran Habaring Hurung akan ditambah PJU dengan desain yang berbeda. Kami berharap siapa pun pengendara yang lewat akan merasa mendapatkan cahaya yang cukup khususnya pada malam hari,” tandasnya. (hgn/ign)
