Resah Peredaran Uang Palsu di Sampit, Pedagang Kelontongan Dua Kali Tertipu

uang palsu
MERESAHKAN: Seorang pedagang menempelkan dua lembar uang palsu di etalase dagangannya Jalan Ir H Juanda, Sampit, Minggu (15/1). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Peredaran uang palsu di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur meresahkan pedagang. Seorang pedagang kelontongan di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, menjadi korban.

”Seminggu sebelum perayaan tahun baru, ada seseorang membeli rokok menggunakan uang palsu,” kata Murianto (30), pedagang yang tertipu uang palsu, Minggu (15/1).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang didapatnya itu lalu ditempel ke etalase dagangannya. Murianto mengaku sudah dua kali menjadi korban peredaran uang palsu dengan pecahan yang sama. Meski demikian, dia tidak melaporkan kejadian itu ke polisi. ”Tidak ada melapor sih” ujarnya.

Dia baru sadar tertipu saat menghitung uang hasil dagangannya. Selembar uang palsu itu berbeda dengan uang lainnya. ”Saat diperiksa, uangnya palsu. Itu diketahui dari lembaran uangnya yang licin dan kalau diterawang gambarnya tidak tembus,” katanya. (sir/ign)



Baca Juga :  PSC Legend dan BGA Bertemu di Final Malam Nanti

Pos terkait