Rumah Warga Pandu Senjaya Dibobol Maling saat Jualan Molen

maling
KEMALINGAN: Rumah kontrakan pedagang molen di Desa Pandu Senjaya dibobol pencuri, Jumat (30/8/2024) pukul 20.00 WIB.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ditinggal mengais rezeki berjualan pisang molen, rumah seorang pedagang yang mengontrak rumah di RT 09 RW 02, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng disatroni maling, Jumat (30/8/2024) pukul 20.00 WIB.

Pelaku mengobrak abrik isi dalam rumah yang dalam keadaan kosong. Uang tabungan yang disimpan di dalam lemari pakaian sebesar Rp3 juta rupiah digasaknya.

Bacaan Lainnya

Pelaku masuk melalui jendela depan dan keluar melalui pintu belakang. Peristiwa itu baru diketahui ketika korban pulang berdagang.  Rumah sudah dalam keadaan berantakan.

Salah seorang warga setempat, Winandra, mengatakan bahwa  pelaku beraksi selepas magrib saat kondisi kampung sedang sepi, terlebih kondisi rumah saat peristiwa terjadi dalam kondisi gelap.

“Pelaku masuk dari jendela depan dan keluar dari pintu belakang, lampu rumah dari sore sampai malam dalam keadaan mati, pengakuan korban uang yang hilang lebih dari tiga juta, rumah yang kemalingan persis di sebelah rumah saya,” ujar Winandra, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga :  Tak Lagi Terima Uang Tunai, Masuk Pelabuhan Sampit Wajib Bayar Pakai e-Money 

Menurutnya, beberapa hari lalu pencurian juga terjadi di SDN 2 Pandu Senjaya. Tiga rak sepatu besi, tabung elpiji, dan kipas angin di dalam ruang kelas raib.

Untuk rak sepatu berada di depan ruang kelas, sementara kipas angin di dalam ruang kelas dan tabung gas di dalam kantin sekolah.

Hingga saat ini pelaku pembobolan sekolah dan rumah pedagang  molen belum diketahui.

“Pelaku masuk dengan menjebol pintu ruang kelas dan mengangkut kipas angin, rak sepatu ada empat yang diangkut tapi hanya tiga yang terbawa satu rak tertinggal di pagar,” tandasnya. (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait