Sampah di Sampit Meningkat selama Lebaran

Di Katingan, Legislator Soroti Tak Maksimalnya Pembersihan

sampah
BERSERAKAN: Sampah yang berserakan di wilayah Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Katingan, belum lama ini. (Istimewa)

Lebih lanjut Gatot mengatakan, pada Lebaran tahun ini, semua petugas angkut sampah mendapatkan jatah libur pada Lebaran hari pertama. Untuk menyiasati penumpukan sampah, pihaknya memberikan penegasan agar depo dipastikan bersih terangkut, sehingga tidak menimbulkan penumpukan parah hingga meluber ke jalan.

”Kami menekankan kepada petugas angkut sampah sampai H-1 tetap bekerja dan mereka harus punya komitmen wajib mengosongkan depo dan TPS di tempat-tempat masing-masing tugas sampai bersih. Jangan ada yang tersisa, sehingga kami berharap meskipun petugas libur, kekhawatiran akan terjadinya penumpukan sampah sampai keluar depo dapat diantisipasi,” katanya.

Bacaan Lainnya
Gowes

Pembersihan Tidak Maksimal

Sementara itu, di Kabupaten Katingan, sampah yang menumpuk setiap tahun kian meningkat. Bahkan, daya tampung tempat pembuangan sampah yang disediakan sudah tidak memadai.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah menyoroti penanganan sampah yang dinilai belum maksimal. Terutama di sekitar Jalan Minun Dehen, Kecamatan Katingan Tengah. Tumpukan sampah di lokasi itu diperkirakan mencapai hampir satu ton.

Baca Juga :  Hindari Keluar Daerah, Masuk Kobar Semakin Diperketat 

”Tumpukan sampah pada tempat pembuangan sampah itu bahkan sampai merambah ke luar dan hampir menutupi badan jalan. Jika tidak ditangani, sampah yang tidak tertata itu dapat merusak pemandangan di ibu kota kecamatan yang padat penduduk tersebut,” kata Nanang.

Menurutnya, pemerintah perlu menangani dengan cepat persoalan itu. Hal itu penting karena dampaknya dapat merusak kesehatan.

”Keberadaan tempat pembuangan akhir memang sudah ada dari dulu. Namun, armada yang digunakan untuk membuang sampah dinilai tidak cukup untuk bergerak dalam satu hari, karena jumlah sampah yang terlalu banyak,” katanya.

Dia meminta agar pihak kecamatan bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkaji ulang penataan sampah agar tidak berserakan di pinggir jalan. Jika tidak sanggup, segera evaluasi setiap lini.

”Armada truk yang ada memang dirasa tidak cukup. Maka, perlu ada penambahan tenaga dan armada yang di sekitar wilayah Katingan Tengah,” katanya. (hgn/sos/ign)



Pos terkait