SAMPIT – Puluhan santri Pondok Pesantren Darul Amin di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Mereka mengalami pusing, sakit perut, dan muntah-muntah setelah menyantap makanan sumbangan warga, Jumat (26/11).
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Gede Agus Putra Atmaja membenarkan dengan kejadian tersebut. Saat ini para santri sudah pulih dan diperbolehkan kembali ke pondok pesantren.
”Sekarang mereka sudah pulih,” kata Gede saat dihubungi Radar Sampit melalui telepon, Sabtu (27/11) kemarin.
Kejadian berawal saat pondok pesantren menerima sumbangan atau sedekah Jumat dari masyarakat sebanyak 100 nasi bungkus. Makanan itu dibagikan kepada santri setelah salat Jumat.
”Makanan yang diberikan itu berupa nasi kuning, nasi putih, dan ada bihunnya,” jelas Gede Agus Putra.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amin Ustaz H Akhmad Rayyan Zuhdi Abror mengatakan, nasi bungkus itu dibagikan kepada santri setelah salat Jumat. Masing masing santri mendapat satu bungkus.
”Kedepannya, kami akan lebih hati-hati lagi saat ada yang ingin menyumbang makanan. Sebelum disantap, makanan itu akan kami periksa dahulu,” ujar Rayyan. (sir/yit)
