Sering Bawa Produk UMKM Keluar Kota, Cara Irawati Perkenalkan Produk Lokal

Wakil Bupati Kotim Irawati
PRODUK LOKAL: Wakil Bupati Kotim Irawati mendorong agar UMKM di Kotim terus berkembang. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dalam setiap kunjungan kerjanya keluar Kota Sampit, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati sering membawa produk lokal olahan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kotim. Hal itu dilakukannya untuk memperkenalkan atau promosi produk lokal asli Kotim.

”Kalau keluar kota, saya pasti bawa produk UMKM. Misalnya, ada kegiatan kerja keluar kota, saya pesan dengan para pelaku UMKM. Tidak gratis, tetap saya bayar, tapi pesan dulu,” kata Irawati.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Produk olahan pelaku UMKM di Kotim cukup banyak dan bervariasi. Mulai dari kuliner hingga aksesoris dan lainnya. Karena itu, selain membawa produk olahan makanan, Irawati juga selalu mengenakan produk lokal kerajinan daerah yang dibuat para pelaku UMKM, mulai dari tas, pakaian, aksesoris, dan lainnya.

Irawati menuturkan, hal yang dilakukannya adalah upaya mendorong pengembangan dan membantu pelaku UMKM agar semakin dikenal masyarakat luas. Tidak hanya di dalam kota saja.

Baca Juga :  Ada Ratusan Pendaftar, Baru 59 Pelaku Usaha di Kotim Terima Sertifikat Halal

Dia ingin agar masyarakat di Kotim mencintai produk lokal buatan pelaku UMKM. Berbicara kualitas, produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan luar daerah.

”Dengan kita membeli produk mereka, kita bisa membantu mengembangkan usaha mereka. Jangan malu menggunakan produk kerajinan daerah buatan UMKM lokal Kotim. Kualitasnya tak kalah dengan buatan daerah lain,” ujarnya.

Dalam setiap kesempatan melakukan kunjungan keluar kota, Irawati sengaja membawa aneka olahan makanan buatan pelaku UMKM Kotim. Juga menggunakan barang-barang dengan ciri khas Kotim, seperti pakaian, tas maupun aksesoris lainnya.

Irawati menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan, apalagi dia sering hadir dalam acara atau kegiatan yang dihadiri oleh tamu undangan yang berasal berbagai daerah.

”Saya selalu membawa produk UMKM Kotim seperti keripik kelakai atau kerupuk ikan jelawat. Dan berusaha untuk selalu memakai produk lokal dengan menggunakan produk dari para pengrajin lokal yang ada di Kotim. Itu cara saya mempromosikannya untuk lebih dikenal banyak orang,” tandasnya. (yn/ign)



Pos terkait