Siap Bersinergi Dukung Program Pemerintah

Muscab IDI: Anggun Iman Hernawan Terpilih Menjadi Ketua IDI Kotim

Anggun Iman Hernawan Terpilih Menjadi Ketua IDI Kotim
FOTO BERSAMA: Para dokter yang terhimpun sebagai anggota IDI Kotim berfoto bersama Ketua IDI Anggun Iman Hernawan. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dokter Spesialis Patologi Klinik Ikhwan Setiabudi resmi melepas jabatannya sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kini, Dokter Spesialis Okupasi Anggun Iman Hernawan dipercaya menggantikan posisi sebagai Ketua IDI Kotim periode 2021-2024.

Pergantian jabatan tersebut, disepakati melalui musyawarah cabang IDI Kotim yang dilaksanakan di Pallace Ballroom Aquarius Boutique Hotel Sampit Minggu (14/11). Selain dokter yang bertugas di Kotim, kegiatan juga dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor bersama pejabat lainnya.

“Alhamdulillah saya berbahagia sekali dapat hadir bersama para dokter dalam acara muscab IDI Kotim. Tadi kita menyaksikan putaran video kenangan para dokter yang meninggal karena Covid-19. Saya turut berdoa semoga para dokter yang berjuang melawan Covid-19 diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Halikinnor.

Ketua Panitia Pelaksana Muscab dr Frisma Sagara Spesialis Mata menyampaikan pelaksanaan musda ini bertujuan untuk memilih Ketua IDI Cabang Kotim untuk periode selanjutnya serta menetapkan program kerja cabang dengan tetap berpedoman kepada kebijakan operasional yang telah ditetapkan dalam Muswil dan hasil-hasil Muktamar.

Baca Juga :  Mentaya Hilir Utara Juara Umum Jambore PPK se-Kotim

Pergantian pengurus IDI dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Tahun ini, IDI Kotim mengusung tema “Peran IDI Kotim dalam memperkuat perlindungan kesehatan dan membangun kemandirian masyarakat untuk mendukung percepatan masa transisi pendemi menuju endemi”.

“Saya mengucapkan terima kasih untuk para dokter yang sudah meluangkan waktu hadir mengikuti muscab. Hingga saat ini ada 120 anggota IDI Kotim yang terdaftar dan 96 dokter yang memberikan hak suaranya, sisanya berhalangan hadir,” kata dr Frisma.

Sistem pemilihan disepakati dilaksanakan secara langsung. Dimana 96 dokter memberikan hak suaranya dan dipandu oleh presidium yang terdiri dari tiga dokter diantaranya dr Edy Waluyo, dr Sutriso dan dr IGA Darmawati.

Pada pemungutan suara pertama, dr Anggun Iman Hernawan meraih 49 suara, dr Ikhwan Setiabudi meraih 23 suara, dr Ikhwan Bahtari Sp Penyakit Dalam meraih 7 suara, dr Efraim Kendek Biring meraih 1 suara, dr Syifa Sp Obgyn meraih 6 suara, dr Frisma meraih 9 suara, dr Yanti Eka meraih 1 suara dam dr Sutriso meraih 1 suara.



Pos terkait