Sikapi Tingginya Harga Daging Ayam Potong, Pj Bupati Kobar Sidak Pasar Indra Sari

monitoring
MONITORING: Pj Bupati Kobar Budi Santosa saat berbincang dengan salah seorang pedagang saat monitoring ke Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun, Selasa (30/5). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa lakukan monitoring di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, Selasa (30/5). Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut meroketnya harga daging ayam ras (potong) di sejumlah pasar di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Monitoring dilaksanakan bertujuan untuk melihat langsung aktivitas perekonomian masyarakat di pasar tersebut. Selain berkeliling pasar, Pj Bupati Kobar juga berinteraksi dengan para pedagang serta pengunjung pasar.

Bacaan Lainnya
Gowes

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui harga beberapa kebutuhan pokok, seperti ayam, telur, dan daging yang didengar langsung dari para pedagang. Hal itu penting dilakukan untuk memahami, mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi.

“Alhamdulilah harga telur, daging dan ayam relatif stabil sebenarnya. Hanya saja yang dikeluhkan para pedagang adalah jumlah pembeli yang agak sepi, kalau agak sepi pembeli bisa jadi akan memengaruhi perekonomian kita secara makro,” kata Pj Bupati Kobar Budi Santosa.

Baca Juga :  Berkah Sungai Surut, Warga Kobar Panen Ikan 

Ia menegaskan sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga di Kotawaringin Barat. “Kita harus memperhatikan distribusi beberapa komoditi pokok seperti daging, telur atau ayam agar selalu lancar demi menjaga stabilitas harga,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Budi Santosa juga mengingatkan semua pihak untuk bersama menjaga kondisi pasar, baik itu penataan dan kebersihan. Diharapkannya seluruh elemen baik pemerintah daerah maupun masyarakat dan pedagang turut bersama memperhatikan lingkungan pasar, agar aktivitas jual beli bisa berjalan dengan nyaman.

Diyakininya pasar merupakan salah satu indikator penting dalam menilai perekonomian masyarakat. Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan dapat pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Selama kunjungan, Pj Bupati juga memberikan kesempatan kepada pedagang dan pengunjung untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan perhatian yang lebih kepada para pelaku usaha lokal dan mendengarkan kebutuhan mereka.



Pos terkait