KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Seruyan menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SDN 1 Kuala Pembuang I, Kamis (6/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dan pihak guru terhadap dampak negatif bullying serta langkah-langkah pencegahan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Seruyan Junaidi mengatakan, siswa diberikan pemahaman mengenai berbagai bentuk bullying, baik secara fisik, verbal, maupun siber.
“Mereka juga diajarkan cara mengenali tanda-tanda bullying dan pentingnya melaporkan insiden tersebut kepada guru atau orang dewasa yang dipercaya,” kata Junaidi.
Menurutnya, penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional korban.
“Oleh karena itu, mereka harus berani melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan bullying,” ujarnya.
Selain itu, Dinas P3AP2KB Seruyan juga menekankan peran penting guru dan orang tua dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.
Guru diharapkan lebih peka terhadap tanda-tanda bullying dan mengambil tindakan preventif, sementara orang tua diminta untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan anak-anak mereka guna mendeteksi dan mencegah perilaku bullying sejak dini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, kasus bullying di sekolah dapat diminimalisir sehingga tercipta suasana belajar yang lebih kondusif dan aman bagi seluruh siswa. (rdw/yit)