SAMPIT, radarsampit.com – SMAN 1 Sampit menggelar kegiatan In House Training (IHT) Pengimbasan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka pada 2-3 Oktober 2023. Sejumlah perwakilan SMA lainnya ikut hadir, di antaranya SMA Muhammadiyah Sampit, SMA PGRI 1 Sampit, SMA PGRI 2 Sampit, SMAN 1 Antang Kalang, dan SMA Kristen Maranatha Sampit.
Kegiatan tersebut juga dihadiri pengawas SMA Dinas Pendidikan Kalteng Guntak. Adapun pematerinya, Guntak (Materi Perencanaan Berbasis Data), Kepala Sekolah SMAN 1 Sampit M Dharma Setiawan (Materi Kegiatan Penyusunan RTL), Wakasek Kurikulum SMAN 1 Sampit Harsono (Materi Kurikulum Merdeka, Fase F, dan Assesmen Diagnistik Nonakademik).
Kemudian, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Sampit Tinduh (Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dan Koordinator PMM Hastri (Materi Digitalisasi Sekolah). Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta.
Kepala SMAN 1 Sampit M Dharma Setiawan mengatakan, SMAN 1 Sampit sebagai sekolah penggerak angkatan ke-2 In House Training (IHT) Pengimbasan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk menerapkan kurikulum merdeka (IKM) yang inovatif dan berorientasi pada pembelajaran yang lebih holistik.
”Kami sangat bersemangat bisa berkontribusi di kegiatan In House Training (IHT) untuk IKM di SMAN 1 Sampit. Kami percaya pendidikan yang berbasis pada penguatan karakter dan keterampilan, akan membawa dampak positif dalam membentuk generasi muda yang lebih berkualitas,” ujar Dharma Setiawan, Kepala Sekolah SMAN 1 Sampit.
Sementara itu, Ketua Panitia In House Training (IHT) Harsono mengatakan, SMAN 1 merupakan sekolah penggerak angkatan ke-2 yang mempunyai kewajiban mengimbaskan ke sekolah lain, yaitu SMA Bina Bangsa dan SMAN 1 Antang Kalang, yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu.
”Saat ini SMAN 1 Sampit mengimbaskan ke-5 sekolah tetangga terdekat sebagai upaya berbagi praktik. Acara IHT ini juga untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman mendalam tentang kurikulum merdeka,” katanya.