Polisi masih terus mendalami peristiwa kecelakan yang dialami Vanessa Angel dan suaminya, Febri Ardiansyah alias Bibi. Termasuk ada atau tidaknya unsur kesengajaan membahayakan penumpang karena bermain handphone.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman mengatakan, bermain gadjet sambil berkendara yang kemudian mengakibatkan terjadinya kecelakaan bukan termasuk kelalaian. Tapi masuk dalam kategori kecelakaan yang disengaja.
“Kalau menggunakan HP berarti sengaja membahayakan penumpang. Dia membahayakan pengendara lain, dan itu bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” kata Kombes Pol Latif Usman dalam podcast Deddy Corbuzier.
Tubagus Joddy, sopir mobil Pajero Sport, diduga menggunakan handphone saat melanjukan mobil di detik-detik terjadinya kecelakaan. Hal itu terlihat dari postingannya di Instagram yang sempat viral di media sosial. Namun, beberapa saat kemudian, postingan tersebut kini sudah dihapus.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Latif Usman juga mengingatkan untuk tidak memposting foto korban kecelakaan. Karena tindakan itu bisa melukai keluarga korban.
“Itu sangat tidak manusiawi. Memfoto pun seharusnya tidak perlu, apalagi memposting foto korban,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel bersama suaminya, Febri Andriansyah mengalami kecelakaan di KM 672+400A Tol Jombang Jawa Timur arah Surabaya, Kamis (4/11) siang, sekitar pukul 12.36 WIB. Akibat insiden ini, Vanessa dan Febri meninggal dunia.
Di dalam mobil Pajero Sport warna putih berplat nomor B 1284 BJU, terdapat 5 orang di dalamnya. Mereka adalah Vanessa Angel, Febri Ardiansyah alias Bibi, anak mereka Gala, sopir dan pembantunya. Tiga orang selemat sementara nyawa Vanessa dan Bibi tidak tertolong.
Jenazah Vanessa Angel dan Bibi dibawa dari Surabaya ke Jakarta menggunakan perjalanan darat. Jenazah mereka dimakamkan di Taman Maka. Islam Malaka Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (5/11) pagi. Keduanya dimakamkan berdampingan dengan menggunakam peti jenazah.(JPG)