JOGJAKARTA, radarsampit.com – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi kandidat terakhir yang sowan kepada Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Saat bertemu, Anies memohon doa restu dan bimbingan kepada Sri Sultan HB X.
Sebagai kawula Jogja yang tumbuh besar di Jogja, Anies menganggap Kepatihan sebagai tempat masa kecil. Dia juga mengambil banyak pelajaran kepemimpinan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, gubernur DIJ pertama, yang dulu berkantor di situ.
Salah satu pelajaran yang diambil Anies adalah tentang bagaimana seorang pemimpin memiliki gagasan, punya kemampuan intelektual yang tinggi, sekaligus ditopang stabilitas emosi yang tecermin dalam sikap yang santun. ’’Sopan dalam semua ucapan,’’ ungkapnya.
Anies menambahkan, keteladanan Sri Sultan HB IX menjadi inspirasi. Menurut dia, tegas itu tidak harus beringas dan kasar. Juga tidak harus menjauh dari kesopanan. ’’Beliau (Sri Sultan HB IX, Red) memimpin sebagai orang yang tegas sikapnya,’’ imbuhnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, gubernur DIJ saat ini juga menjadi rujukan bagi semua orang. Itu salah satu alasan dirinya bersilaturahmi kepada Sri Sultan HB X. Sebelum Anies, capres Ganjar Pranowo dan capres Prabowo Subianto sudah lebih dulu sowan kepada Sri Sultan HB X. (tyo/c6/bay/jpg)
