Radarsampit.com – Tresno jalaran soko kulino (cinta tumbuh karena terbiasa). Hal inilah yang dirasakan Jhon Dori. Istrinya Lady Sandy mengurus orang tuanya yang sedang sakit parah. Karena itulah John sering kesepian.
Ia merasa tak pernah diurus. Jatah pun tak pernah ia dapatkan. Istrinya menginap di rumah sakit. John Dori di rumah bersama asisten rumah tangganya (ART) alias pembantu. Namanya Pretty.
Hari-hari John Dori hanya bekerja lalu pulang ke rumah untuk tidur. Ia jarang bertemu sang istri. Paling-paling hanya bermain dengan anak semata wayangnya. Segala keperluannya mau tak mau diurus oleh Pretty.
Layaknya ART pada umumnya. Pretty jelas melayani majikannya dengan baik. Dari sini justru timbul benih-benih cinta di antara keduanya.
Lama tak mendapat jatah, John Dori pun khilaf. Ia keblabasan. Sampai-sampai berani bermain ranjang dengan ART-nya. Wis kebacut (sudah terlanjur), hubungan gelap John dan Pretty ini bukannya dicegah malah diteruskan. Terlebih Lady jarang pulang.
Asmara keduanya pasti berjalan lancar. Aksinya pun berjalan mulus. Terlebih ketika anaknya masih sekolah. John Dori bisa bebas beraksi dengan Pretty.
Karena tak mendapat sambatan dari suaminya. Lady Sandi pun diam-diam pulang ke rumah. Khawatirnya John Dori sakit karena itu tak pernah ada kabar.
Niat hati ingin memberikan kejutan. Justru Lady Sandi lah yang mendapat surprise. Ia mendapati suaminya sedang bercumbu dengan ART-nya.
“Ditinggal ngopeni wong tuo sedilit we malah selingkuh (ditinggal menjaga orang tua sebentar malah selingkuh),” jelas Lady.
Ibu anak satu ini jelas tak terima. John Dori tak mau meninggalkan Pretty. Tanpa pikir panjang ia meminta cerai. Terlebih Lady juga tak pernah mendapat nafkah dari suaminya.
Tak hanya memperjuangkan hak asuh anak, Lady juga meminta harta gono gini dari suami.
Sampai saat ini keduanya masih menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama. Rumah tangga yang baru berjalan selama delapan tahun ini pun ambyar berantakan.
“Sing (yang) jelas hak asuh anak melu (ikut) aku. Harta gono gini jelas, jatah anak juga jelas,” tandasnya. (kap/zal)
