SAMPIT, radarsampit.com – Pawai pembangunan akan digelar sebelas hari lagi. Berbagai persiapan terus dimatangkan jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan melaksanakan rapat bersama panitia pawai pembangunan di Aula Sei Mentaya Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotim, Rabu (10/8).
Rapat koordinasi dengan seksi pawai pembangunan dalam pembahasan rencana anggaran biaya (RAB) telah dilaksanakan Selasa (28/7) lalu. Selanjutnya, panitia dari perwakilan seluruh SOPD dan kecamatan melaksanakan rapat yang keduakalinya pada Senin (1/8) untuk membahas finalisasi SK, pembagian seksi, dan finalisasi rute pawai, konsumsi, dan keamanan.
Dalam rapat tersebut, panitia pelaksana yang dilibatkan terbagi dalam empat seksi, diantaranya seksi pawai pembangunan yang diketuai Kepala Bappelitbangda Kotim Rafiq Riswandi, Seksi Keamanan yang diketuai Kabag Operasional Polres Kotim, Seski Kebersihan yang diketuai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim Machmoer, Seksi Komunikasi, Informasi dan Dokumentasi diketuai oleh Kepala Diskominfo Kotim Multazam.
“Hari ini (Rabu) kami melaksanakan rapat terkait pelaksanaan kegiatan pawai pembangunan untuk yang ketiga kalinya. Selanjutnya Senin (15/8) akan diagendakan lagi rapat pembahasan finalisasi persiapan pawai pembangunan dan dilanjutkan technical meeting Kamis (18/8) untuk pengundian nomor peserta, pengambilan kartu panitia, kartu peserta dan nomor urut boarding pass keberangkatan untuk pelaksanaan pawai pembangunan 2022,” kata Rafiq Riswandi Ketua Seksi Pawai Pembangunan sekaligus Plt Kepala Bappelitbangda Kotim, Rabu (10/8).
Pendaftaran peserta pawai pembangunan telah dibuka mulai 3 Agustus – 19 Agustus 2022 atau dua hari sebelum hari H yakni Minggu, 21 Agustus 2022 bertempat di Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim.
Sampai Selasa (9/8) tercatat sudah ada 96 pendaftar yang tergabung sebagai peserta pawai pembangunan. Dengan rincian, kendaraan hias yang diikuti SOPD dan instansi vertikal sebanyak 45 pendaftar dengan total 56 nomor urut. Pejalan kaki pelajar yang diikuti SMP, SMA, dan mahasiswa sebanyak 15 pendaftar dengan 31 nomor urut peserta. Pejalan kaki umum sebanyak 25 pendaftar dengan 38 nomor urut peserta.