PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, terpilih sebagai satu-satunya desa yang mewakili Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam ajang pemilihan desa wisata tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023. Terpilihnya Desa Sungai Bakau lantaran memiliki potensi wisata pantai dan hutan mangrove yang masih asri.
Dalam rangka penilaian lomba desa wisata tingkat Provinsi Kalteng, tim penilai telah mengunjungi Desa Sungai Bakau dan beberapa spot wisata yang akan dinilai.
Ketua Tim Penilai Desa Wisata Kalteng Yomie Kamale mengatakan, bahwa di Kalimantan Tengah ada 10 kabupaten yang mengikuti ajang lomba desa wisata.
“Pemenang lomba desa wisata akan diumumkan pada akhir September 2023 ini,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini, tim penilai melihat secara langsung lokasi destinasi wisata hutan mangrove dan Pantai Umbang yang dikelola Pemerintah Desa Sungai Bakau. Kedatangan dewan juri disambut Kepala Desa Sungai Bakau Adenansyah bersama dengan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Terdapat enam indikator yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengelolaan terhadap destinasi wisata desa, di antaranya aksesibilitas, akomodasi, atraksi, aktivitas, dukungan pemerintah dan fasilitas penunjang seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum.
“Desa Sungai Bakau merupakan desa ke-11 yang kami kunjungi. Terakhir kami akan melakukan penilaian di Desa Jemuat Lamandau dan selanjutnya di Desa Jihing Sukamara. Kita tekankan semua finalis bisa memenuhi enam indikator dalam melakukan pengembangan wisata desa,” tutur dia.
Dengan adanya lomba desa wisata ini, diharapkan mampu membawa perubahan terhadap perekonomian masyarakat desa. Masyarakat maupun pemerintah desa diharapkan bisa memahami bagaimana tata kelola wisata secara berkelanjutan dengan memperhatikan unsur ekologis, budaya dan kebersihan.
Lomba desa wisata ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Pemenang lomba bakal menjadi wakil Kalteng dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.