Suporter Kalteng Putra Ini Jadi Korban Insiden

Dilarikan ke RSUD dan Kepala Dijahit

supporter kalteng putra
M Raihan salah satu supporter Kalteng Putra ketika menerima jahitan di bagian kepala. (istimewa)

PALANGKA RAYA- RadarSampit.com-Insiden menimpa salah seorang suporter Kalteng Putra atas nama M Raihan, usai tim yang didukungnya itu berlaga melawan  Persipal Palu, di halaman Stadion Tuah Pahoe, Minggu (18/9).

Ia mengalami luka robek kecil dan pendarahan di bagian kepala. Aksi itu diduga terjadi saat pendukung setia Kalteng putra ini ingin menemui manajemen, setelah gagal meraih kemenangan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Ketua Kalteng Mania Edy Syahbana menyatakan, insiden itu terjadi saat kawan-kawan suporter ingin bersuara dan bertemu dengan manajemen untuk evaluasi tim. ”Sudah disampaikan oleh korlap bahwa tidak akan rusuh dan ribut, karena cuma ingin bertemu manajemen untuk menyuarakan suara supporter,” ujarnya.

Lalu lanjut Edy, rekan-rekannya itu sempat menghadang bus pemain Kalteng Putra untuk menahan supaya bisa bertemu manajemen. Kemudian ungkapnya, pada saat bertemu tiba-tiba didorong oleh pihak keamanan aparat kepolisian, hingga terjadi keributan.

Akibat luka itu, M Raihan pun menerima tiga jahitan di bagian kepala belakang,  dan ia sempat disemprot semacam gas air mata di matanya sehingga menyebabkannya smepat  dibawa ke IGD RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. “Kami menyesalkan kejadian tersebut.Dan oknum itu harus bertanggung jawab,” tegas Edy.

Baca Juga :  Harga Daging hingga Emping Meroket Jelang Lebaran

Sementara itu, Korlap Kalteng Mania Olenk menyampaikan, agar manajemen lebih serius untuk Kalteng Putra, agar jangan dijadikan oknum tertentu hanya sebagai kendaraan politik. ”Menuntut manajemen lebih terbuka dengan suporter. Dan Kalteng Putra harus menang, jangan sampai degradasi,” tulisnya.

Menanggapi adanya insiden tersebut, Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Erwin Situmorang membenarkan, adanya suporter Kalteng Mania yang terluka. Namun dirinya tidak bisa memastikan, apakah luka itu lantaran bentrok dengan aparat kepolisian atau tidak.

Jika ada saksi nya, silahkan saja dilaporkan. Saya berada di TKP pada saat ini. Saya rasa kecil kemungkinan hal itu terjadi,” sebutnya, Senin (19/9).

Erwin menerangkan, sebelum kejadian, para suporter ingin menemui pihak manajemen dan itu pun sudah ditemui perwakilan, bernama Andrew. Pada saat bersamaan, bus pemain meluncur, dan tiba-tiba ada suporter terluka.



Pos terkait