Susu Cap Beruang Diburu di Lamandau

Susu Cap Beruang
Pengumuman di salah satu minimarket yang ada di Kota Nanga Bulik, agar konsumen tidak memborong salah satu produk minuman kesehatan.(istimewa)

NANGA BULIK- Keberadaan beberapa produk minuman kesehatan,  seperti susu murni kemasan dan minuman vitamin C, mulai langka di pasaran sekitar Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau.

Hal ini seiring dengan terus meningkatnya jumlah warga yang terinfeksi covid-19, dan banyak warga yang termakan informasi,  bahwa kedua minuman tersebut bisa menyembuhkan covid.

Pantauan koran ini, beberapa minimarket yang menjual susu murni tampak memasang tulisan maksimal pembelian 2 kaleng untuk setiap konsumen.

“Kemarin kami didatangi polisi, dipesani tidak boleh lagi jual dalam jumlah besar. Supaya semua yang membutuhkan juga kebagian,” ungkap Anggraini, salah satu kasir minimarket.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi ,Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Lamandau,  Penyang,  juga menghimbau agar masyarakat tidak panic buying (panik membeli). Sebab sikap itu akan menyebabkan kelangkaan barang di pasaran. Selain itu harga barang akan menjadi lebih mahal dari harga normal, dan banyak warga tidak mampu akan kesulitan untuk membeli.

“Panic buying juga merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebaiknya membeli secukupnya saja,” imbuhnya.

Baca Juga :  Komplek Masjid Jadi Tempat Olah Raga

Penyang menambahkan, pihaknya juga akan selalu memantau peredaran barang barang di pasaran. Dan tegasnya, jika masyarakat mencurigai ada oknum yang menimbun barang-barang tertentu di masa pandemi ini, diharapkan untuk segera melapor. Seperti sembako, oksigen, gas elpiji dan obat obatan. (mex/gus)

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *